Teguran yang Nyata

Salam sejahtera dalam Kristus kepada kita semua. Hari ini, kita akan merenungkan topik yang penting dalam iman kita, yaitu “Teguran Nyata.” Saat kita membuka Alkitab, kita akan melihat bagaimana Allah sering kali menggunakan teguran sebagai alat untuk memimpin kita dalam pertumbuhan rohani.

Ibrani 12:6 “Sebab orang yang dikasihi-Nya ditegur-Nya, dan Ia menjatuhkan hukuman kepada setiap anak yang diterima-Nya.”

Kita telah mendengar kutipan ini dari Kitab Ibrani yang menyatakan bahwa teguran adalah bukti kasih Allah kepada kita sebagai anak-anak-Nya. Mari kita merenungkan lebih dalam tentang bagaimana teguran-Nya mengubah kita.

Teguran dari Kasih Allah

Seringkali, kita melihat teguran sebagai hal yang negatif, tetapi sebenarnya teguran adalah wujud kasih Allah terhadap kita. Bagaimana kita dapat memahami kasih ini melalui ayat Alkitab yang lain?

Amsal 3:11-12 “Anakku, janganlah enggan jika TUHAN menegur, janganlah murka jika Ia mencelamu. Sebab TUHAN mengasihi orang yang Ia tega, Ia mencintai orang seperti anak sulungnya.”

Allah tidak hanya mencintai kita, tetapi Ia juga peduli dengan pertumbuhan rohani kita. Teguran adalah cara Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dan membimbing kita menuju kehidupan yang lebih baik.

Menerima Teguran dengan Hati Terbuka

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita merespons teguran-Nya? Kita perlu menerima teguran-Nya dengan hati yang terbuka dan siap untuk belajar.

Mazmur 141:5 “Hendaklah orang benar memukul aku, itu adalah berkasih, hendaklah ia membetulkan aku, itu adalah minyak yang tak akan kering di atas kepala ku; sebab aku akan terus berdoa, walaupun orang fasik-fasik di situ melakukan kejahatan.”

Bagaimana kita bisa belajar dari Ayub yang tetap bertekun dalam doanya, meskipun dalam penderitaan? Demikian pula, kita perlu menerima teguran dengan kerendahan hati dan tekun dalam berdoa.

Pertumbuhan Rohani

Ketika kita menerima teguran dengan benar, itu membawa pertumbuhan rohani. Allah ingin membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kudus, dan lebih dekat dengan-Nya.

2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan ini adalah ilham dari Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik dalam kebenaran, supaya orang yang beriman menjadi sempurna dan dilengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

Teguran adalah salah satu cara Allah mengajar, memperbaiki, dan mendidik kita dalam kebenaran. Itu adalah bagian dari rencana-Nya untuk menjadikan kita sempurna dalam Kristus.

Sebagai anak-anak Allah, kita dapat menghargai teguran sebagai tanda kasih-Nya kepada kita. Ketika kita menerima teguran-Nya dengan hati yang terbuka, kita akan mengalami pertumbuhan rohani yang luar biasa. Marilah kita terus merenungkan ayat-ayat Alkitab ini dan memohon kepada-Nya agar memberi kita kebijaksanaan untuk menerima teguran-Nya dengan kerendahan hati.

Doa : Berdoalah agar di berikan kami hati yang terbuka untuk menerima teguran Tuhan dan tumbuh dalam kasih-Nya.

Semoga khotbah ini memberkati kita semua dalam perjalanan iman kita. Amin.