Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Johni Tilaar S.Th., M.Si) menutup kegiatan The 2nd ICC IRS (host: IAKN Kupang) Pada Minggu, (16/7/2023) di Hotel Aston, Kupang – Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang terlaksana sejak 13 – 16 Juli 2023 dengan menghadirkan pembicara dari 5 benua yaitu benua Asia, Australia, Afrika, Amerika, dan Eropa memperoleh apresiasi dari Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si, Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef Nae Soi, M.M, Direktur Jenderal Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th.,M.Pd dan Sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kemenag RI (Johni Tilaar S.Th., M.Si).
Dalam menyampaikan sambutannya, Sesditjen menyampaikan pesan dari Wamenag “Pak Wamen mengucapkan selamat acaranya excellent. Nilainya 100 (A).” Ujar Sesditjen. Tidak hanya menyampaikan pesan wamenag, Sesditjen juga menyampaikan pesan Dirjen Bimas Kristen.
“Ibu Dirjen menyampaikan bahwa setelah dievaluasi rencananya Kegiatan The 2nd ICC IRS akan terus dilaksanakan setiap tahun secara berganti. Jika The 1st ICC IRS dilaksanakan di IAKN Manado (Tahun 2019), The 2nd ICC IRS dilaksanakan di IAKN Kupang (Tahun 2023), maka The 3rd ICC IRS akan dilaksanakan di IAKN Tarutung, Sumatera Utara. Jika IAKN Kupang diberikan nilai 100 (A) oleh Wakil Menteri Agama, maka akan ada nilai A+” Tegas Sesditjen.
Sesditjen juga mengucapkan terimakasih kepada panitia dan semua personil yang mengambil bagian dalam terselenggaranya kegiatan The 2nd ICC IRS. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang tulus dan tak terhingga kepada seluruh peserta, pembicara, pemakalah dan panitia, pengisi acara, dosen seni dan penari yang tampil sehingga memperoleh nilai 100 (excellent) dari wakil menag. Ini adalah pencapaian yang luar biasa” Kata Sesditjen.
“Konferensi ini memberikan perhatian kepada pendidikan Kristen, teologi, seni, Psikologi, Religious studies dan perkembangan manusia, yang telah memberikan warna tersendiri dalam pendidikan Kristen bukan hanya di Indonesia namun luar negeri. Melalui konferensi ini kita saling mendorong satu dengan yang lainnya sebagai binaan ditjen bimas Kristen” Kata Sesditjen.
Menurutnya, ada 2 dampak positif dari kegiatan The 2nd ICC IRS, yakni adanya pertukaran pengetahuan, gagasan, ide antara peserta dari dalam dan luar negeri serta pemahaman yang mendalam tentang hubungan antar agama, pendidikan, seni dan kemajuan teknologi dalam konteks pembangunan manusia yang lebih holistik dan ekologi.
Sesditjen mengajak seluruh peserta yang hadir untuk merenungkan apa yang telah dicapai dalam kegiatan The 2nd ICC IRS. “Semua pemikiran baru, perspektif yang beragam dan wawasan yang tajam telah memberikan kita bekal untuk melangkah maju dan memberikan kontribusi bagi masyarakat di Republik Indonesia” Tutupnya.
Tampak hadir pada acara penutupan, para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri termasuk Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAKN Manado, Drs. Urbanus Rahangmetan, M.Th.
Penulis dan Foto : Humas The 2nd ICC IRS – IAKN Kupang