Dalam rangka Dies Natalis ke-16 Institut Agama Kristen Negeri Manado menggelar Seminar Ilmiah Guru PAK dan Pengawas bertajuk “Kontribusi Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pancasila” di Aula IAKN Manado, Kamis (27/07/23).
Direktur Pascasarjana IAKN Manado, Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd juga Ketua Panitia Dies Natalis mengungkapkan bahwa kegiatan seminar ilmiah merupakan bagian dari momentum Dies Natalis ke-16 juga refleksi atas mandat yang Tuhan berikan.
“Bapak/Ibu adalah garda terdepan pendidikan, ujung tombak pendidikan agama kristen di Sulawesi Utara.” Tutur Direktur Pascasarjana
Dilanjutkan Direktur, tema yang diangkat dalam rangka dies natalis yakni Moving Forward to be Excellent University.
“Kehadiran bapak ibu dalam kegiatan merupakan supporting system IAKN Manado. Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) mempunyai mandat dan kewajiban yang secara praksis dilakukan oleh guru. Pengalaman empirik Guru PAK dan Pengawas menjadi penting bagi lembaga pendidikan IAKN Manado untuk menciptakan suasana akademik dalam penerapan ilmu.” Ujar Direktur.
Ketua Panitia berharap kiranya melalui seminar ini terjadi perjumpaan antara praksis dan kelembagaan Kristen dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Kristiani di Sulawesi Utara.
Moderator dalam kegiatan seminar yakni Dr. Jhon Lagunsiang, M.Pd. Sementara Narasumbernya adalah Anneke Marie Poluan, S.PAK., M.Pd (Kabid Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara), Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd (Direktur Pascasarjana IAKN Manado), Arianto Batara, S.P., M.Pd (Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara) dan Prof. Dr. Mozes Markus Wullur, M.Pd (Ketua DPD Perkumpulan Ahli dan Dosen RI – ADRI Sulawesi Utara).
Anneke Marie Poluan, S.PAK., M.Pd (Kabid Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara) memaparkan tentang Kontribusi Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Sementara Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd (Direktur Pascasarjana IAKN Manado) memaparkan tentang 6 (enam) elemen profil pelajar pancasila di antaranya ; beriman, bertaqwa, berakhlak mulia kemudian Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.
Kemudian, Arianto Batara, S.P., M.Pd (Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara) menjelaskan tentang Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.
Dan terakhir, Prof. Dr. Mozes Markus Wullur, M.Pd (Ketua DPD Perkumpulan Ahli dan Dosen RI – ADRI Sulawesi Utara) memaparkan tentang penanaman nilai-nilai agama Kristen dan implementasinya serta ranah kajian Pendidikan Agama Kristen.
Diketahui, peserta yang hadir dalam seminar kurang lebih 300an orang yang datang dari beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.*DOP