Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dalam Program Studi (Prodi) Musik Gereja (MG) ikuti kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (pesparawi) Nasional XIII tingkat Paduan Suara Dewasa Campuran di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022.
Adapun 3 (tiga) mahasiswa MG yang terlibat yakni, Marcela S. C. Waani semester 6 (enam), Alan Mosey semester 8 (delapan) dan Michael Dumais semester 8 (delapan).
Sukses raih Gold I (Champion) Paduan Suara Dewasa Campuran, ketiga mahasiswa ini sangat bersyukur boleh meraih pencapaian tersebut. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia.
“Bersyukur baru pertama kali ikut pesparawi dan boleh juara, semoga boleh menjadi motivasi for mahasiswa lain kedepan agar nantinya boleh sama sama ikut pesparawi nasional” tutur Alan
Michael juga menambahkan semoga kedepan persiapan semua kategori yang dilombakan tim Sulut bisa meraih Champions terbanyak dan menjadi juara umum.
Tidak hanya itu, Marcela juga berharap ke depannya kegiatan ini terus dilaksanakan oleh LPPN karena lewat kegiatan ini boleh menjadi ajang tolok ukur kualitas pengembangan Musik Gereja termasuk di dalamnya kualitas seniman musik gereja di tiap daerah.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga membangun dan membentuk iman, mental dan karakter insan musik gerejawi dalam keterlibatannya, terlebih khusus di LPPD Provinsi Sulawesi Utara. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan disampaikannya banyak pengalaman pembelajaran secara teknis maupun non teknis yang diterima.
“Persiapan yang dilakukan menentukan keberhasilan performance. Dukungan dari pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten/Kota sangat dibutuhkan. Dengan pengalaman LPPD Prov Sulut rutin mengikuti ajang Pesparawi Nasional, yakin bahwa di kegiatan selanjutnya akan lebih baik. Terlebih adanya Prodi Musik di IAKN Manado, yang menghasilkan akademisi sekaligus insan2 musik gereja yang berkualitas pasti dapat memberikan sumbangsih besar bagi pengembangan LPPD di Sulut.” Tutup Marcela.*CK/Editor:JEW