Ketika Kita Mengampuni

Salam sejahtera dalam nama Kristus Yesus, Sobat IAKN MANADO hari ini, kita mengarahkan perhatian kita pada topik yang sangat penting dalam kehidupan Kristen: pengampunan. Di dunia yang sering kali dipenuhi dengan kebencian dan dendam, pengampunan adalah tindakan yang kuat dan menunjukkan karakter Kristus. Mari kita melangkah lebih dalam untuk memahami mengapa kita harus mengampuni dan bagaimana tindakan ini membawa kebebasan yang tak ternilai.

Mengapa Kita Mengampuni: Pengampunan adalah panggilan yang datang dari kasih Tuhan. Ketika kita mengampuni, kita tidak hanya melepaskan orang lain dari hutang mereka terhadap kita, tetapi juga mengalami pembebasan diri kita sendiri. Mengampuni bukan berarti mengesampingkan tindakan yang salah, tetapi merelakan hak untuk membalas dan membiarkan Tuhan yang menjadi hakim.

Firman Tuhan menegaskan dalam Kolose 3:13, “Tolonglah satu sama lain dan ampunilah satu sama lain, jika ada alasan untuk mengeluhkan orang lain. Seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu juga harus berbuat demikian.” Mengampuni adalah refleksi dari kasih dan pengampunan yang kita terima dari Tuhan.

Kebebasan dalam Pengampunan: Ketika kita mengampuni, kita melepaskan beban dari hati kita. Kebencian dan dendam meracuni jiwa kita, tetapi pengampunan membawa kedamaian. Saat kita memilih untuk mengampuni, kita membebaskan diri kita dari perbudakan emosional dan memberi ruang bagi sukacita dan damai.

Pengampunan juga merawat hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita memaafkan, kita mendekatkan diri kepada karakter Kristus yang penuh kasih. Pengampunan adalah pintu menuju keterhubungan yang lebih dalam dengan Allah.

Sobat IAKN MANADO yang dikasihi, mari kita belajar untuk mengampuni dengan tulus, tidak hanya sebagai kewajiban Kristen, tetapi sebagai sarana untuk menemukan kebebasan sejati. Dalam mengampuni, kita meresapi kasih dan rahmat Tuhan, dan memberikan kesempatan bagi transformasi yang mendalam dalam hati kita. Marilah kita menjalani hidup yang tercermin dari kasih dan pengampunan, menjadi saluran berkat bagi dunia yang haus akan kedamaian.

Terima kasih, dan semoga kasih dan pengampunan Tuhan senantiasa menyertai kita.