Siap Melaksanakan Riset Kolaboratif Peace Building, Mahasiswa/i Peserta KKN Nusantara Tahun 2022 Resmi Diterima dan Dilepas di Kabupaten Minahasa Utara

Pelepasan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara secara resmi dilaksanakan pada Kamis (07/07/2022) di JG Center Kabupaten Minahasa Utara. Peserta KKN Nusantara diterima dan dilepas ke desa-desa oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, S.E., M.A.P yang diwakilkan Sekretaris Daerah, Drs. Rivino Dondokambey. Kegiatan KKN Nusantara tahun 2022 mengusung tema “Riset Kolaboratif Peace Building – Penguatan Moderasi Beragama Merajut Multikulturalisme di Bumi Nusantara”.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan doa oleh Dr. Deflita Lumi, S.PAK., M.Pd (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Manado).

Penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka kerjasama antar Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yakni Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya serta Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

Rektor IAKN Manado, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada 6 (Enam) perwakilan PTKN di bawah Kementrian Agama yang mengutus beberapa mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKN Nusantara.

“Bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara secara khusus di Kabupaten Minahasa Utara, karena berkenan menerima anak-anak kami untuk melaksanakan KKN Nusantara. Hal ini merupakan tindak lanjut penandatangan MoU secara bersama-sama antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, IAIN Manado dan IAKN Manado. Tetapi sekarang kita melihat ternyata ada enam PTKN yang boleh bersama-sama dengan kita dan ini semakin terbuka semakin berkembang sinergitas antar Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah.” Tutur Rektor.

Rektor IAKN Manado melanjutkan bahwa mahasiswa KKN Nusantara sudah diterima dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara khususnya di desa-desa di mana mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN Nusantara. Rektor mengingatkan untuk menjadikan desa tersebut sebagai tempat atau rumah bersama, harus memelihara secara bersama-sama dalam kapasitas sebagai mahasiswa KKN yang juga punya tugas tanggung jawab untuk merawat keberagaman yang ada di Minahasa Utara.

“Di awal pertemuan, saya juga mengatakan di Kabupaten Minut mahasiswa akan menjumpai berbagai perbedaan, baik itu agama, suku, budaya, dsb. Perbedaan itu harus diikat, dipersatukan dimana titik simpulnya adalah Moderasi Beragama. Jangan merasa asing, jangan merasa hanya pendatang dan mampir sebentar tapi seperti ada kalimat memgatakan dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kalian harus bisa saling menerima perbedaan, menghargai dan saling menghormati. Agama tetap dijunjung, budaya harus dihargai, dan keragaman lain.” Ucap Rektor.

Rektor juga menjelaskan bahwa melalui KKN Nusantara yang menghadirkan mahasiswa antar PTKN turut mendukung program prioritas Menteri Agama, salah satunya adalah Penguatan Moderasi Beragama.

“Agar peserta KKN nusantara ini menghasilkan satu desa moderasi beragama, maka perlu koordinasi dengan pemerintah daerah, mulai dari penilaian pemerintah daerah kira-kira desa mana yang bisa dijadikan desa moderasi beragama. Desa moderasi beragama tentunya mencerminkan bahwa masyarakat disitu benar-benar punya pemahaman yang jelas tentang keberagamaannya, bagaimana dia memahami secara benar tentang agamanya, tetapi saling mengakui perbedaaan-perbedaan. Dan tidak memunculkan konflik-konflik, gesekan-gesekan yang pada akhirnya membuat persoalan-persoalan yang sulit untuk diselesaikan.” Tutur Rektor.

Diketahui, pelaksanaan KKN Nusantara Tahun 2022 telah melewati berbagai tahapan mulai dari pendaftaran, pengumuman dan seleksi peserta, survei lokasi KKN, Pembekalan serta pelepasan mahasiswa KKN dan pelaksanaan riset lapangan yang akan berlangsung selama 45 hari. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 15 Mei 2022 sampai 21 Agustus 2022.

KKN Nusantara dilaksanakan di 8 (Delapan) Desa yaitu, Desa Maen, Kema, Wineru, Kalinaun, Kima Bajo, Paputungan, Munte dan Warukapas. KKN Nusantara awalnya diikuti oleh 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yaitu, UINSA Surabaya, IAIN Manado, IAKN Manado, IAIN Kendari, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, IAIN Ponorogo dan IAIN Raden Fatah Palembang. IAKN Manado mengutus 26 Mahasiswa/i yang dinyatakan lolos seleksi mengikuti KKN Nusantara.

Tampak hadir, Rektor IAIN Manado, Ketua LP2M IAIN Manado dan Ketua LP2M IAKN Manado, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAKN Manado, Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan (FSISK) IAKN Manado, Tim LP2M UINSA Surabaya, IAIN Manado dan IAKN Manado. Turut hadir para Pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara diantaranya, Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati, Kepada Dinas Pendidikan dan Para Camat.*DOP/Editor:JEW

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News