SekJen Kemenag RI Berikan Kuliah Umum “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Menuju Cyber Christian University” di IAKN Manado

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menerima kunjungan kerja Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag (Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia) dalam rangka memberikan Kuliah Umum dengan materi Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Menuju Cyber Christian University (CCU) pada Rabu, 15/03/2023.

Pelaksana Tugas Rektor (Plt) Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAKN Manado sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di Sulawesi Utara yang bernaung di bawah Kementerian Agama RI, senantiasa mendukung dan mensukseskan program prioritas Menteri Agama RI.

“Kami laporkan kepada bapak Sekjen bahwa IAKN Manado merupakan pilot project yang ditunjuk oleh direktorat jenderal bimbingan masyarakat Kristen untuk melaksanakan program Cyber Christian University, sehingga tanggal 27 Februari 2023 pada Rapat Kerja Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen, Program Cyber Christian University telah dilaunching secara resmi oleh Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil Qoumas dan bapak Menteri menyampaikan akan memberikan concern lebih pada program ini.” Tutur Plt. Rektor.

Dilanjutkan Plt. Rektor, upaya yang sudah dilakukan IAKN Manado yaitu melaksanakan pelatihan pengembangan media pembelajaran untuk PJJ dan pelatihan penggunaan aplikasi PJJ, pembentukan Tim Cyber University yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan pranata computer dan pengembang teknologi Pendidikan.

“Selanjutnya kami akan melakukan analisis kebutuhan untuk menemukan bagaiman kekuatan, kelemahan, tantangan, dan peluang dalam pengembangan Cyber Christian University. Tahun ini kami akan fokus pada pengembangan insfrastruktur, membangun kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga baik dalam dan luar negeri, pelatihan lanjutan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan tenaga kependidikan,” Tutur Plt. Rektor.

Plt. Rektor menambahkan kuliah umum menjadi urgensi bagi IAKN Manado dalam mencapai Cyber Christian University dengan tetap mengedepankan dan menginternaliasi nilai-nilai moderasi beragama didalamnya yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi beragama merupakan substansi yang perlu diselaraskan dengan pengembangan Christian Cyber University dalam upaya mendukung dan mensukseskan program prioritas Kementerian Agama RI.

“Masih banyak yang perlu kami benahi, diantaranya peningkatan akreditasi untuk transformasi kelembagaan juga CCU, pembenahan sistem digital dalam semua aspek, bukan hanya pada aspek e-learning tetapi keseluruhan sistem manajemen baik pada tingkat Institusi, Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi, lembaga dan unit-unit pelaksana teknis. Karena itu, kami sangat berharap melalui kuliah umum pada hari ini, Bapak Sekjen dapat memberikan arahan-arahan bagi kami civitas akademika IAKN Manado untuk mengambil langkah strategis dalam mencapai serta mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama menuju Cyber Christian University.” Tutup Plt. Rektor.

Sekjen dalam kuliah umumnya menyampaikan bahwa tahun 2022, Kementerian Agama merilis jumlah penduduk Indonesia berjumlah 273.871.962 jiwa. Secara komposisi sebanyak 86,93% penduduk beragama Islam. Penganut agama Kristen 7,47%, Katolik 3,08%, Hindu 1,71%, dan Budha, Konghuchu serta lainnya berjumlah kurang dari 1%.

Menurut Sekjen, tantangan keberagaman di Indonesia yakni berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik beragama yang berlebihan (ekstrem), yang mengesampingkan martabat kemanusiaan. Berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama serta pengaruh kepentingan ekonomi dan politik berpotensi memicu konflik. Berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI.

“Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa,” Ucap Sekjen.

Dilanjutkan Sekjen, nilai-nilai moderasi beragama yaitu martabat kemanusiaan, kemaslahatan umum, berimbang, penghormatan budaya & tradisi, taat konstitusi, adil, komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan toleransi.

“Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan yakni Komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi,” Ungkap Sekjen.

Sekjen menutup materinya dengan menyampaikan strategi implementasi di antaranya; kelembagaan, layanan publik, SDM dan literasi.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News