Perpustakaan IAKN Manado dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Webinar Bertajuk “Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Literasi”

Perpustakaan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Webinar bertajuk “Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Literasi” di gelar secara Virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (08/03/23).

Hadir sebagai Narasumber L. Nailah Hanum, S.Sos., M.AP (Pustakawan Madya UIN Sunan Gunung Djati Bandung) dan bertindak sebagai Moderator Devis Pinontoan, M.Pd.

Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag (Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung) mengungkapkan bahwa pelaksanaan Webinar ini sangat penting.

“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah di tanda tangani antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kita semua berharap antara dua lembaga ini bisa terus melakukan kerja sama tidak saja pada kali ini tapi juga dalam bentuk-bentuk yang lainnya diantaranya mungkin kita nanti bisa melakukan kerjasama dalam bidang pertukaran pelajar atau implementasi kampus merdeka, karena di kami juga ada jurusan studi agama-agama yang boleh jadi mungkin bila dilakukan kerja sama antara dua lembaga ini kita akan bisa saling menukar pelajar atau Penukaran pelajar mungkin juga kita akan melakukan kerja sama di bidang penelitian kolaboratif,” Ujar Wakil Rektor.

Menurut Wakil Rektor, judul webinar ini berangkat dari sebuah tantangan besar menyangkut bagaimana sesungguhnya peranan lembaga dalam meningkatkan literasi atau dalam mengaktualisasikan peran perpustakaan bagi para mahasiswa di dua kampus masing-masing.

“Budaya literasi mahasiswa kali ini adalah literasi yang berada pada era digitalisasi, era revolusi 4.0 sehingga tentu perpustakaan harus menyesuaikan dengan budaya literasi jaman millenial sekarang kalau tidak tentu mahasiswa akan lebih memilih platform-platform yang lain yang lebih muda, platform-platform digital yang lebih muda,” Ucap Wakil Rektor.

Wakil Rektor juga terus mendorong perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk meningkatkan sarana dan prasarana dengan melakukan digitalisasi dan menghubungkan perpustakaan-perpustakaan internasional secara online termasuk menyediakan saran-saran perpustakaan digital sesuai dengan minat mahasiswa pada masa milenial sekarang.

“Membaca adalah jendela pengetahuan, dengan membaca peradaban dapat kita capai sehingga saya sangat setuju bahwa maju dan mundurnya suatu peradaban suatu negara bergantung dari literasinya. Semakin bagus literasinya tentu peradabannya juga semakin baik,” Tutup Wakil Rektor.

Pelaksana Tugas Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari MOU yang sudah di laksanakan antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan IAKN Manado.

“Kami tentu sangat berterimakasih untuk respon yang sangat luar biasa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait dengan MoU yang sudah di laksanakan pada beberapa waktu yang lalu. Hari ini kita boleh mengimplementasikan dalam kegiatan webinar. Kami juga sangat merespon apa yang sudah di sampaikan Wakil Rektor bukan hanya sampai pada webinar ini. Kami tetap terus berharap nanti akan melaksanakan juga kegiatan lainnya dalam rangka implementasi MOU,” Ujar Plt. Rektor.

Plt. Rektor mengapresiasi upaya dari Kepala Perpustakaan IAKN Manado yang sudah mengkoordinasikan kegiatan ini bersama dengan Kepala Perpustakaan dari UIN Sunan Djati Bandung.

“Tentu menyadari bagaimana pentingnya perpustakaan sebagai satu bagian dari Institusi pendidikan baik pendidikan dasar, menegah maupun juga Perguruan Tinggi, penting adanya perpustakaan. Perpustakaan mempunyai tugas untuk memberikan layanan informasi kegiatan belajar disamping juga tugas utama Tri Dharma Perguruan tinggi,” Ucap Plt. Rektor.

Dilanjutkan Plt. Rektor, Perpustakaan memiliki peran penting dalam menumbuhkan literasi informasi dan di dalamnya ada pustakawan sebagai ujung tombak perpustakaan dalam rangka meningkatkan minat literasi.

“Peran pustakawan sebagai pengelolah perpustakaan dalam rangka meningkatkan minat literasi harus memiliki skill yang juga tentu harus di tunjang dengan sertifikasi pustakawan,” Ucap Plt. Rektor.

Plt. Rektor berharap dapat mengikuti jejak dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung perpustakaannya yang boleh terakreditasi unggul.

“Berharap nanti kami juga dapat masukan- masukan dalam rangka pengembangan perpustakaan IAKN Manado,” Tutup Plt. Rektor sambil membuka secara resmi pelaksanaan Webinar.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN