Pengembangan PAK Lanjut Usia pada Gereja Pantekosta di Indonesia, Pilipus Kopeuw Kepala Suku Kampung Ifar Sentani Kabupaten Jayapura Terima Gelar Doktor ke-18 pada Pascasarjana S3 PAK IAKN Manado

Program Studi Strata 3 (S3) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar Ujian Terbuka Disertasi / Promosi Doktor di Aula IAKN Manado, Selasa (19/09/23).

Pilipus Maurits Kopeuw sebagai Promovendus mengangkat judul Disertasi tentang “Pengembangan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Lanjut Usia pada Gereja Pantekosta di Indonesia Wilayah Sentani Kabupaten Jayapura”.

Kopeuw menyatakan bahwa implikasi dari Disertasinya secara keseluruhan proses pengembangan PAK bagi lanjut usia di Gereja dapat dipahami dengan baik oleh akademisi, gembala sidang, wakil gembala sidang dan majelis jemaat.

“Gereja harus membentuk wadah untuk pelaksanaan PAK bagi lanjut usia. Dengan adanya wadah bagi warga jemaat lanjut usia, maka Amanat Agung Yesus Kristus telah dilaksanakan kepada semua kategori usia dalam gereja,” Saran Promovendus.

Promovendus juga menyarankan kepada pemimpin gereja untuk menempatkan PAK bagi lansia di gereja sejajar dengan PAK kepada anak-anak, remaja, pemuda, kaum bapak dan kaum ibu.

Selain itu, Kopeuw merekomendasikan beberapa hal salah satunya terkait model pendalaman Alkitab bagi lansia di Gereja dan pengembangan buku pedoman katekisasi kematian bagi lansia.

Dewan Pengujinya adalah Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd., Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd., Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd (Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI) Dr. Frederik Warwer, M.Th (Rektor STAKPN Sentani), Prof. Benny B. Binilang, MS., Dr. Deflita R. N. Lumi, S.PAK., M.Pd dan Dr. Semuel Selanno.

Diketahui, Pilipus Maurits Kopeuw merupakan mahasiswa Program Doktor Skema Sandwich Beasiswa Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI dan menjadi Doktor ke-18 IAKN Manado.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News