PDWK Wawasan Kebangsaan IAKN Manado Terima Pembinaan dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Sekretariat Jenderal Kemenag RI

Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Provinsi Sulawesi Utara terima kunjungan dan pembinaan dari Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag (Kepala Badan Litbang dan Diklat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia) pada Rabu, 09/03/21.

Kaban Litbang dan Diklat Setjen Kemenag RI disambut oleh Rektor IAKN Manado, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd didampingi oleh Johni Tilaar, S.Th., M.Si (Kepala Biro AUAK IAKN Manado), Dr. Farno B. A. Gerung, M.Th (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan) dan H. Khaeroni, M.Si (Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado).

Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag mengajak semua peserta yang mengikuti pelatihan untuk tetap meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya mengingatkan kepada semua supaya menjadi perhatian, meski berbeda tetapi inilah Indonesia, tetap satu. Mari menjaga dan merawat kebhinekaan yang merupakan kekayaan kita bersama. Kita berbeda karena kita Indonesia.Perbedaan bukanlah pemisah, justru perbedaan yang harus membuat kita menjadi satu nusa satu bangsa.” Tutur Kaban Litbang dan Diklat Setjen Kemenag RI.

Ditambahkannya, menjaga kesatuan Republik Indonesia tetap utuh merupakan tugas bersama.

“Saya mengajak kita semua untuk mencermati bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, bangsa yang beragama. Klaim bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang religius, berbangsa dan bernegara harus dibuktikan dalam bentuk nyata. Jika bertindak yang tidak toleran atau tidak menghargai, tidak mampu mengjormati agama yang berbeda dengan kita, apakah dapat disebut bangsa yang religius ?.” Ucap Kaban.

Dilanjutkan Kaban, semua peserta punya tanggung jawab yang besar untuk menjaga kerukunan dan kedamaian, saling hormat dan menghormati serta mengimplementasikan toleransi.

“Sebar-luaskan nilai nilai kerukunan antar umat beragama. Jadikan Agama sebagai Inspirasi bukan Aspirasi. Agama harus dijadikan faktor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik.

Keberadaan bapak-ibu di Kementerian Agama adalah aset. Faktor yang sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Bapak/ibu diharapkan dapat melakukan sesuatu, aksi perubahan setelah selesai diklat.” Tutup Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag.

Diketahui, di hari sebelumnya 09 Maret 2022 peserta PDWK IAKN Manado menerima materi dari H. Khaeroni, M.Si (Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado) memberikan materi tentang Peningkatan dan Penjaminan Mutu Diklat.

H. Khaeroni, M.Si mengucapkan terima kasih kepada IAKN Manado yang telah menjalin kerjasama yang baik.

“Akan ada program pelatihan untuk para ASN yang baru beralih ke Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) melalui mekanisme penyetaraan” Tutup Kepala BDK Manado.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 07-11 Maret 2022. (*DOP)

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN