Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar kegiatan bedah buku milik Pdt. Dr. R. A. D. Siwu, Ph.D tentang ADAT, INJIL DAN PANCASILA : Kebudayaan Minahasa dan Kekristenan dalam rangka modernisasi masyarakat Indonesia di Aula IAKN Manado, Rabu (14/06/23).
Kegiatan ini disiarkan secara langsung di Live Youtube IAKN Manado https://www.youtube.com/live/FsgNFbyW8hU?feature=share
Kegiatan dipandu oleh Moderator Greenhill G Weol, SS bersama para penanggap pada bedah buku yakni Dr. Max Ruindungan, Dr. Ivan R. B. Kaunang, M.Hum, Dr. Marde S. Mawikere dan Denni H. R. Pinontoan, M.Th.
Direktur Pascasarjana IAKN Manado, Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku penting bagi calon Magister dan calon Doktor dalam memperoleh pemahaman tentang kebudayaan Minahasa dan keKristenan dalam rangka modernisasi masyarakat Indonesia.
“Kegiatan bedah buku menjadi relevan karena berhubungan dengan moderasi beragama. Tradisi dan Budaya menjadi penting untuk melihat paradigma pendidikan yang digagas Mendikbudristek yakni melahirkan Profil Pelajar Pancasila. Kemudian, IAKN Manado sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang harus moderat dalam rangka meengimplementasikan program prioritas Menteri Agama yakni penguatan moderasi beragama.” Tutup Direktur
Plt. Rektor IAKN Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan bedah buku adalah momentum yang indah dan tepat karena bertepatan dengan syukur HUT Pekabaran Injil di Tahan Minahasa dan HUT IAKN Manado.
“Sangat terhormat buku hasil penelitian dalam bentuk disertasi yang dipertahankan 38 tahun yang lalu sampai hari ini masih sangat relevan, baik secara akademik maupun praksisnya.Pokok perhatian dalam buku ini terkait dengan penguatan moderasi beragama yang menjadi salah satu program prioritas Menteri Agama.” Tutur Plt. Rektor.
Plt. Rektor berharap isu-isu yg sudah dituliskan dapat menjadi kajian bagi mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu yang ada ada di IAKN Manado. Selanjutnya, dapat menambah amunisi sebagai masyarakat akademik dalam rangka mengembangkan kemampuan kita termasuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Tetapi juga peran sebagai warga Kementerian Agama untuk memperkuat moderasi beragama. Semoga tetap menjadi tradisi keilmuan di Pascasarjana kedepan dalam rangka transformasi IAKN Manado ke Universitas Kristen Negeri Minahasa dapat terwujud.” Tutup Plt. Rektor.