Tim Kelompok Kerja Rumah Moderasi Beragama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama di Aula IAKN Manado, Kamis (19/10/23).
Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan Moderasi Beragama di lingkungan IAKN Manado.
Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama telah disepakati bersama menjadi salah satu arah kebijakan negara, yang dimaksudkan untuk menciptakan tata kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai, dan toleran.
“Dalam konteks masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, dengan keragaman agama, etnis, budaya, dan kepercayaan yang dimiliki, penguatan moderasi beragama ini menjadi sebuah keniscayaan. Penguatan Moderasi Beragama juga adalah salah satu dari Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.” Tutur Rektor.
Rektor juga melaporkan bahwa IAKN Manado telah memiliki Pokja Rumah Moderasi Beragama yang menjadi mengkoordinir kegiatan ini.
Dilanjutkan Rektor, sasaran yang hendak dicapai melalui kegiatan yakni mensosialisasikan gagasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang moderasi beragama bagi ASN, membentuk model moderasi beragama dalam sikap dan perilaku ASN di lingkungan kerja dan bermasyarakat serta mengimplementasikan nilai-nilai kerukunan serta menginternalisasi untuk menjadi agen moderasi beragama.
Prof. Dr. Suyitno, M.Ag (Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perpres 58 Tahun 2023 isinya tentang Penguatan Moderasi Beragama lintas Kementerian/Lembaga tentunya akan menyasar semua termasuk TNI/Polri, Kejaksaan Agung.
“Akan ada evaluasi implementasi Moderasi Beragama di masing-masing Satuan Kerja, sehingga akan kelihatan mana yang aktif atau tidak bergerak.” Tegas Kepala Balitbang.
Dilanjutkan Kepala Balitbang, Perguruan Tinggi ada 3 (hal) yang harus diperhatikan yakni memastikan Kurikulum Moderasi Beragama terinsersi (modul, materi yang terstruktur, praktikum yang terstruktur, memastikan semua civitas akademika sudah mendapatkan orientasi penggerak minimal), memastikan program Pengabdian kepada Masyarakat sudah berpihak kepada konten-konten dan penguatan moderasi beragama dan risetnya sudah terkait dengan moderasi beragama.
“Bapak/Ibu peserta kiranya dapat membuat modul isinya yang dapat menjembatani mahasiswa dan insersi Moderasi Beragama dapat masuk dalam mata kuliah, setidaknya dapat memberi insight kepada the next leader,” Tutur Kepala Balitbang sambil membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan orientasi pelopor moderasi beragama.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Muis Riadi, SH, M.Si (Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado) juga para Pimpinan IAKN Manado.
Diketahui, Narasumber dalam kegiatan orientasi yakni Prof. Dr. Suyitno, M.Ag (Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI), Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd (Direktur Jenderal Bimbingan Marsyarakat Kristen Kemenag RI), Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th dan Dr. Meily Meiny Wagiu, M.Th (Fasilitator Pokja Moderasi Beragama).*DOP