Kolaborasi Penelitian, Dosen dan Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama Raih Prestasi Artikel Terbaik Kategori “Inter-Religious Studies” pada Ajang The 2nd ICC IRS 2023 di Kupang NTT 

4 (Empat) Dosen dan 1 (Satu) Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan (FSISK) IAKN Manado meraih prestasi artikel terbaik untuk kategori Inter-Religious Studies pada pelaksanaan The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious Studies (ICC-IRS) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/07/2023).

Artikel Kolaboratif antara dosen dan mahasiswa didapatkan oleh Nency Heydemans, M.Si., Jammer Andalangi, M.Th., Alon Nainggolan, M.Th., Natalia Lahamendu, M.Si dan Octaniel Kasiahe.

Nency Heydemans (Sekretaris Program Studi Sosiologi Agama) mengungkapkan bahwa dengan menghasilkan karya-karya ilmiah yang dipublikasikan impact-nya dosen berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat membagikan hasil penelitian, teori baru, temuan, dan gagasan inovatif kepada komunitas akademik dan masyarakat ilmiah lainnya.

“Dengan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tentunya terjadi peningkatan terhadap kualitas dosen sehingga dapat menjadi acuan dalam proses evaluasi dan kinerja dosen untuk memperoleh promosi, pengakuan, penghargaan serta mempengaruhi pendanaan dan peningkatan reputasi institusi.” Tutur Sekprodi.

Sekprodi berharap setiap penelitian dosen didukung dengan fasilitasi-fasilitas agar bisa menghasilkan karya-karya unggul demi IAKN Manado menuju UKN Minahasa.

Octaniel Kasiahe juga ikut bersyukur boleh diperkenankan TUHAN Yesus Kristus belajar di kampus IAKN Manado, khususnya di PRODI Sosiologi Agama.

“Dosen-dosen Prodi ini sangat memberikan ruang yang luas bagi para mahasiswa dalam mengakses pendidikan dan dominan menggunakan pola kolaboratif (Dosen-Mahasiswa) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.” Ucap Kasiahe.

Dilanjutkan Kasiahe, Pencapaian dalam ajang ICC-IRS 2023 juga tidak lepas dari hasil kolaboratif antar Dosen dan Mahasiswa, topik yang diangkat dalam penelitian kolaboratif ini bersumber dari aksi yang dilakukan secara bersama-sama oleh dosen dan mahasiswa PRODI Sosiologi Agama di momen Bulan Puasa 2023, yakni kegiatan pembagian takjil gratis bagi masyarakat muslim di Seputaran Desa Tateli, yang kemudian diangkat sebagai artikel penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa dengan judul ‘’Torang Samua Ciptaan Tuhan : Free Takjil Action As Part Of Religious Moderation’’ yang dipresentasikan di ICC-IRS 2023.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti di atas, tentunya mahasiswa mendapat banyak pelajaran berharga karena diberikan ruang keterlibatan penuh baik dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai dengan menulis artikel (Penelitian). Suatu kebanggaan besar ketika artikel yang kami tulis ini boleh terpilih menjadi artikel terbaik kategori Inter-Religious Studies dalam ajang ICCR-IRS 2023 adalah ketika kami Dosen dan Mahasiswa Sosiologi Agama, IAKN Manado boleh mempromosikan falsafaf hidup Sulawesi Utara ‘’Torang Samua Ciptaan Tuhan’’ dan mendeskrispsikan indahnya mengekspresikan hidup dalam moderasi beragama dengan aksi atau perbuatan nyata di Indonesia yang multireligius ini.” Ujar Kasiahe.

Octaniel Kasiahe berharap sebagai mahasiswa kedepannya akan ada lebih banyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Peguruan Tinggi, karena hal demikian sangat membantu khusunya bagi mereka mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan potensi diri.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News