IAKN Manado dan Lembaga Alkitab Indonesia Jalin Kerjasama, Rektor : Mari Bersinergi dan Terus Jadi Berkat Bagi Bangsa & Negara

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado terima kunjungan dan jalin kerjasama dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Teologi. Kegiatan penandatanganan dilaksanakan di Depan PTSP Lantai I Gedung Rektorat IAKN Manado, Selasa (31/05/22).

Sekretaris Umum LAI, Dr. Sigit Triyono, menyampaikan bahwa LAI memiliki 6 mandat yakni penerjemahan, produksi, penyebaran, Bible Engagement, advokasi berbasis Alkitab dan Ministry.

Ditambahkannya, Alkitab sekarang memiliki 32 bahasa daerah, 2 (dua) bahasa Indonesia yang terdiri dari bahasa Indonesia formal dan bahasa Indonesia sehari-hari.

“Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang dalam 20 tahun kedepan ada 37 bahasa daerah baru yang sedang berjalan untuk diterjemahkan. Perlu diketahui, untuk 1 terjemahan Alkitab butuh waktu 20 tahun (15 tahun Perjanjian Lama, 5 tahun Perjanjian Baru), hal ini karena langsung mengacu pada bahasa Aram, Ibrani dan Yunani. Kemudian, Alkitab Indonesia tidak diterjemahkan dari Bahasa Inggris atau Bahasa Belanda, dll.” Ujar Sekum LAI.

Sekum juga mengungkapkan bahwa mengacu dari Visi LAI yakni Firman Tuhan menjangkau semua generasi maka perlu adanya kemitraan dengan berbagai pihak.

“Kami harus terus bermitra dan membuka ruang sebanyak mungkin dengan semua pihak untuk menjalankan mandat. LAI akan mendukung semangat Bapak/Ibu menjadi Guru Besar dan berharap akan konkrit bekerja sama kedepan sehingga sinergitas kita bisa menjadi berkat bagi bangsa ini.” Tutup Sekum

Rektor IAKN Manado, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd  dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAKN Manado dengan sukacita menerima kehadiran Sekum LAI yang didampingi Perwakilan LAI Manado.

“Terima kasih untuk kunjungannya dan berinisiatif untuk melakukan MoU dengan IAKN Manado dan MoA dengan Fakultas Teologi. Kerjasama ini sangat kami butuhkan. Perguruan Tinggi perlu membangun jejaring dengan berbagai pihak, pemerintah, lembaga swasta, gereja, sinode, dunia usaha, dunia kreatif lainnya. Hal ini dikarenakan, sangat terkait dengan pelaksanaan akreditasi, semakin banyak kerjasama menjadi poin dalam akreditasi, baik Program Studi maupun Institusi.” Tutur Rektor.

Rektor berharap dengan adanya Kerjasama sesuai mandat LAI akan lebih mudah untuk pendistribusian atau penyebarannya ke IAKN Manado. Selain itu, Kerjasama ini juga dapat membangun dan memperkuat kebutuhan dosen terkait tulisan atau jurnal penelitian, kolaborasi dalam penelitian.

“Mari bersinergi melaksanakan amanat dalam pelayanan dan terus menjadi berkat bagi jemaat/umat, bangsa dan negara.” Tutup Rektor.

Turut hadir dalam penandatangan, Kepala LAI Perwakilan Manado, Wakil Rektor I dan III, Karo AUAK IAKN Manado, Dekan Fakultas Teologi dan Seluruh Dosen serta Tenaga Kependidikan Fakultas Teologi. *DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN