Dorong Peran Penyuluh Agama Kristen di Sulawesi Utara, IAKN Manado Sukses Gelar Seminar Ilmiah pada Momentum Dies Natalis ke-16

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar Seminar Ilmiah Peran Strategis Penyuluh Agama Kristen Penguatan Moderasi Beragama dalam Menghadapi Tahun Politik di Aula IAKN Manado (28/07/23).

Kegiatan seminar digelar dalam rangka Dies Natalis ke-16 IAKN Manado.

Kegiatan seminar hari kedua bertemakan Peran Strategis Penyuluh Agama Kristen Dan Penguatan Moderasi Beragama Dalam Menghadapi Tahun Politik menghadirkan narasumber Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th (Ketua Rumah Moderasi Beragama IAKN Manado), Dr. Meily Meiny Wagiu, M.Th (Ketua LP2M IAKN Manado) dan Fery RJ Sangian, S.Sos., MAP (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi Utara).

Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th (Ketua Rumah Moderasi Beragama IAKN Manado) fokus pada pembahasan merawat kemanusiaan dalam bingkai moderasi beragama.

“Hal yang tidak dapat dipungkiri dalam keberadaan sebagai manusia, bahwa semua manusia terlahir dalam Relasi Ketergantungan dan Kebutuhan. Relasi ketergantungan dan kebutuhan inilah yang membuat manusia hidup, bertumbuh dan berkembang.  Relasi ketergantungan dan kebutuhan ada dalam relasi dengan diri sendiri, sesama dan Sang Pencipta.” Tutur Ketua RMB juga Dekan Fakultas Teologi.

Dilanjutkan Dekan, Sebagai manusia yang terlahir dan kemudian bertumbuh dalam relasi-relasi, baik relasi dengan diri sendiri, Tuhan , dan orang lain, maka  perlu untuk memanusiakan diri dan dimanusiakan, sehingga kualitas hidup sebagai manusia dapat terlihat. 

“Orang Kristen terpanggil untuk memanusiakan manusia, dengan melihat pada Yesus. Yesus yang adalah Tuhan dan Raja, untuk menyelamatkan manusia, tidak memilih menjadi “malaikat”, tapi menjadi manusia, supaya dapat menyelami dunia manusia. Inilah modalitas untuk orang Kristen di Minahasa merawat kemanusiaan dalam bingkai moderasi beragama.” Tutup Ketua RMB.

Dr. Meily Meiny Wagiu, M.Th (Ketua LP2M IAKN Manado) mengupas tentang eksistensi Penyuluh Agama Sebagai Penggerak Dan Corong Penguatan Moderasi Beragama.

“Fungsi penyuluh agama yakni informatif dan edukatif, konsultatif, advokatif, transformatif dan berfungsi dalam penyusunan bahan kegiatan penyuluhan.” Tutur Ketua LP2M.

Ketua LP2M IAKN Manado berharap Penyuluh Agama agen pemerintah dalam soal agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, kompeten dan profesional di bidangnya serta mengimplementasikan petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional penyuluh agama.

Fery RJ Sangian, S.Sos., MAP (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi Utara) menyoroti tentang Peran Strategis Penyuluh Agama Kristen Dan Penguatan Moderasi Beragama Dalam Menghadapi Tahun Politik.

“Jadilah warga negara yang baik, cerdas dan bertanggung jawab, datang ke tempat pemungutan suara (tps) untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat. hindari golongan putih (golput). Sekalipun pilihan berbeda-beda namun tetap pelihara dan jaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan yang rukun dan damai karena “torang samua ciptaan tuhan’’ Partisipasi politik masyarakat akan menentukan masa depan bangsa indonesia.” Harap Kaban Kesbangpol.

Diketahui, Peserta Penyuluh Agama Kristen yang mengikuti kegiatan seminar ilmiah berjumlah 200-an orang yang datang dari 15 Kab/Kota di Sulawesi Utara.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN