Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI Gelar Rapat Koordinasi Pimpinan PTKKN di Yogyakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dan Karo AUAK IAKN Manado Johnny, S.Th., M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Bimas Kristen (DBK) Kementerian Agama RI di Yogyakarta mulai dari tanggal 6-9 Februari 2023.

7 (tujuh) agenda yang akan dibahas pada rapat koordinasi ini, yaitu pelaksanaan 2nd International Conference on Christian and Inter Religious Studies (ICC-IRS), persiapan pelaksanakan Seleksi Nasional Mahasiswa Baru,  e-Jafung dan e-Journal/OJS. Selain itu, pelaksanaan akreditasi pada program studi dan institusi, program doktor luar negeri serta pembibitan dosen.

Rapat koordinasi hari pertama dibuka dengan doa yang dibawakan oleh Pdt. Jhonny Tilaar, S.Th, M.Si (Kepala Biro AUAK IAKN Menado) dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Dr Fredrik Warwer, Ketua STAKPN Sentani.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen) Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd perlu melakukan terobosan-terobosan baru, bukan yang biasa-biasa (business as usual). 

“Kita perlu melakukan lompatan-lompatan besar dan kreatif. Saya ingin tidak ada lagi sekat-sekat pembatas yang karenanya menghambat pelaksanaan program kerja kita.” Tutur Dirjen.

Dirjen juga mengutip cara beroperasi kereta api (Filosofi Kereta Api) yang menjadi filosofi kerja Kementerian Agama. Sebagaimana cara beroperasi kereta api, antara lain; penumpang yang terlambat ditinggalkan, yang menghambat ditabrak/digilas dan selalu berangkat dan tiba tepat waktu. Senada dengan itu, Dirjen juga menegaskan harus bekerja dengan tepat waktu, cepat, dan taktis.

“Yang tidak setuju atau tak mau bekerja, silakan mundur. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai,” Tegas Dirjen.

Dirjen juga secara khusus memberikan perhatian pada jabatan fungsional guru, pengawas dan penyuluh agama.

“Saya berharap mereka telah mengikuti bimbingan teknis atau pelatihan sebelum mereka mengikuti 2nd ICC-IRS,”  Ujar Dirjen.

Dirjen juga mengingatkan seluruh pimpinan PTKKN agar melakukan berbagai terobosan untuk memenuhi perjanjian kinerja, khususnya target serapan anggran (70%) pada bulan Juli 2023. Akan tetapi, itu dilakukan bukan semata-mata untuk mencapai target, tetapi juga tepat sasaran. Sesuai dengan arahan Menteri Agama, ketidakmampuan untuk mencapai target 70% itu tidak bisa  ditoleransi lagi.

Selanjutnya, Prof. Dr. Achmad Syahid memaparkan perkembangan persiapan dan pelaksanaan 2nd ICC-IRS, seleksi nasional mahasiswa baru, dan akreditasi institusi dan program studi.

Prof. Achmad Syahid menyatakan bahwa DBK memerlukan petunjuk teknis (juknis) dan perangkat pendukung terkait e-Jafung, program doktor luar negeri, pembibitan dosen, penelitian dan pengabdian masyarakat (Litapdimas) dan program pembibitan dosen.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh seluruh Rektor/Ketua, Wakil Rektor II, dan Kepala Biro AUAK PTKKN.

Turut hadir Drs Urbanus Rahangmetan, M.Th (Sekretaris Dirjen), Dr Pontus Sitorus (Direktur Pendidikan), Dr Suwarsono (Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi) dan Staf terkait. Selain itu, hadir juga Prof. Dr. Achmad Syahid (Ketua Tim Implementing Unit DBK).*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News