Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menerima kunjungan kerja Deputi II Kepala Staff Kepresidenan Bidang Pembangunan Manusia, Abetnego Panca Putra Tarigan, S.E., M.Si dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd di Ruang Rapat Rektorat, Selasa (20/06/23).
Pada hari berikutnya Rabu, 21 Juni 2023 Deputi memberikan kuliah umum bertajuk “Sinergi Multipihak dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia” dan berperan sebagai Moderator Dr. Urbanus Rahangmetan, M.Th (Kepala Biro AUAK IAKN Manado).
Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kuliah Umum merupakan agenda akademik mengakhiri semester genap 2022/2023.
“Dalam upaya kami untuk bertransformasi ke UKN kami sudah mendapat banyak masukan dan arahan2 terkait strategi untuk mencapai transformasi IAKN Menjadi UKN,” Tutur Rektor.
Dilanjutkan Rektor, kuliah umum menjadi wadah yang berharga bagi civitas untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman dalam rangka mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia.
“IAKN Manado memiliki peran yang strategi sebagai perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri karena Pendidikan tinggi tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan, dan nilai-nilai yang melekat pada setiap individu.” Ucap Rektor.
Rektor menuturkan IAKN Manado harus menghasilkan lulusan yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki sikap integritas, kepemimpinan, dan komitmen terhadap kepentingan bangsa dan masyarakat ini tentu selaras dengan visi terwujudnya cendekiawan kristiani berperadaban Indonesia.
“Saya berharap kita semua dapat mengikuti kuliah umum ini dengan baik sehingga kita bisa mengambil banyak ilmu yang akan diberikan oleh narasumber.. Tuhan memberkati kita sekalian” Tutup Rektor.
Deputi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tantangan dunia kedepan yakni Krisis Energi, Krisis Pangan dan Krisis Keuangan global.
“Untuk itu diperlukan fokus peningkatan kualitas SDM, yang meliputi peningkatan akses pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di wilayah 3T, penguatan link and match dengan pasar kerja, pemerataan kualitas pendidikan dan penguatan kualitas layanan PAUD,” Ucap Deputi.
Dilanjutkannya, Negara harus secara konsisten hadir memberikan kesempatan yang sama pada setiap warga negara untuk mendapatkan hak atas pendidikan.
“Kolaborasi multipihak akan menjadi kunci utama Sumber Daya Manusia berkualitas. Dibutuhkan juga suatu inisiatif dan kepercayaan dalam membentuk ekosistem yang kolaboratif dan inovatif.” Tutup Deputi II Kepala Staff Kepresidenan Bidang Pembangunan Manusia.
Kuliah Umum diikuti oleh para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mashasiswa IAKN Manado.*DOP