Wabah pandemi covid 19 melumpuhkan berbagai sektor kurang lebih empat bulan terakhir di Sulawesi Utara, salah satunya sektor pendidikan. Tetapi hal ini dijadikan peluang oleh Program Studi Musik Gereja Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan (FSISK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado untuk tetap berkarya dengan melaksanakan kegiatan Virtual Talkshow.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka pengabdian masyarakat FSISK IAKN Manado dan memfasilitasi para pelaku musik di Sulawesi Utara untuk sharing bagaimana strategi musikal ditengah bencana non-alam yang terjadi saat ini.
Strategi musikal di masa pandemi adalah topik utama Virtual Talkshow yang diselenggarakan dalam aplikasi online meeting mulai pukul 10.00-12.00 WITA, kamis (26/06/2020). Sempat viral dengan promosinya di media sosial ternyata sebanding dengan pelaksanaannya. Virtual talkshow ini sukses digelar dengan penambahan waktu tiga puluh menit karena perbincangannya ramai dan menarik.
Virtual talkshow ini menghadirkan pembicara dari berbagai perwakilan Gereja diantaranya Junisar Watulangkow dari GMIM, Markus Wibowo, S.Th., M.Sn dari IFGF PRAISE Manado, Frangco Rusunwuly dari Gereja Bethany Manado, Alvin Damar dari GMIST, dr. Ade John Nursalim, MM., MARS.,Sp.M dari Gereja Katolik. Sementara pembicara dari IAKN Manado yakni Alrik Lapian, S.Th., M.Sn dan Erwin Sianturi, S.Pd M.Sn. Kegiatan pun berlangsung sukses dipandu oleh moderator profesional yaitu Markus Bona Sirait, M.Sn dan Maria Armalita Tumimbang, M.Sn.
Peserta yang mengikuti dalam virtual talkshow adalah para pelaku musik dari perwakilan gereja di Sulawesi Utara, mahasiswa dan volunteer bahkan ada juga peserta yang mengikuti dari luar daerah seperti Bali dan Medan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan membuka wawasan berpikir para pelaku musik untuk tetap berkarya dan mempertahankan strategi musikal di masing-masing Lembaga atau Gereja di tengah pandemi covid 19.
Penulis: DOP
Editor: JJL
Sumber: MBC IAKN Manado