UINSA Surabaya Tindak Lanjut Kerjasama melalui Pembekalan Mahasiswa KKN IAKN Manado T. A. 2021/2022

UINSA Surabaya Tindak Lanjut Kerjasama melalui Pembekalan Mahasiswa KKN T. A. 2021/2022 IAKN Manado.

Foto bersama LP2M UINSA Surabaya dan LP2M IAKN Manado  

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menerima kunjungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kedatangan Tim LP2M UINSA Surabaya sebagai tindak lanjut kerjasama dengan LP2M IAKN Manado sekaligus memberikan materi pembekalan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2021/2022 pada Rabu, 02/02/2022.

Dr. Meily M. Wagiu, M.Th (Ketua LP2M IAKN Manado) menyampaikan KKN tahun ini dilaksanakan dengan 2 model yaitu KKN Reguler dan KKN Riset Peace Building sebagai pengembangan model riset dan pemberdayaan masyarakat berbasis pengabdian masyarakat secara mendalam dan terukur.

Tim dari UINSA Surabaya yakni Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag (Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Ampel Surabaya), Ibu Rochimah, M.Fil.I (Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Sunan Ampel), Ibu Hernik Farisia, M.Pd.I., Bapak Muhlisin, S.Ag (Kasubag LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya) Ibu Lailiyah Luqmana, S.Ag dan Ibu Zumaroh, MM.

Sementara itu, Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag saat memberikan pembekalan menyampaikan bahwa UIN Sunan Ampel Surabaya menerapkan Pengabdian masyarakat yang lebih bervariatif dengan menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) dan ABCD (Asset Based Community-driven Development).

Selanjutnya, Kepala PkM UINSA Surabaya juga menjelaskan tentang prinsip-prinsip ABCD, metode dan alat menemukenali aset dan memobilisasi aset, teknik fasilitasi, pelaksanaan, monitoring,evaluasi KKN ABCD.

Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag saat memberikan pembekalan mahasiswa KKN IAKN Manado

Sementara itu, Rochimah, M.Fil.I (Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UINSA Surabaya juga ikut memberikan materi dalam pembekalan dan menjelaskan tentang “Gender dalam Pengabdian Masyarakat”.

Selain itu, Kepala PSGA UINSA Surabaya memaparkan mengenai kerancuan memahami gender itu, pengertian Gender menurut Inpres No. 9 tahun 2000, Isu Gender menjadi Fokus perhatian pemerintah No. 5 diantara isu-isu yang ada.

“Gender adalah Konstruksi Sosial. Ciptakan kehidupan sosial yang kolaboratif dan konstruktif. Dalam setiap interaksi juga sebut perempuan dan laki-laki secara bergantian. Oleh sebab itu, kiranya semua yang disampaikan dapat bermanfaat.” Tutup Rochimah, M.Fil.I.


Rochimah, M.Fil.I saat memberikan pembekalan mahasiswa KKN IAKN Manado

Turut hadir dalam pembekalan bersama LP2M UINSA Surabaya, Dr. Meily Wagiu Mth (Ketua LP2M) juga Nancy Polak M.Pd (Sek.Lem) dan Magarith Loho,M.Th (Kapus PKM) juga Alon Mandimpu Nainggolan, M.Th (Kapus Peneletian dan Penerbitan) dan Mercy. W.K Waney. S.TH., M.PAK (Kepala Pusat Kerjasama Dalam dan Luar Negeri) dan Grace N.Birahim, S.Teol., M.Pd.K (Kepala Pusat Kajian Studi Agama dan Budaya). Para Kaprodi dan Sekprodi dari 11 Prodi di IAKN Manado. (*DOP)

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN