Transformasi Nilai Ritual Piring Nazar di Tanah Papua Sebagai Model PAK Budaya Lokal, Yohanes Kristian Labobar Terima Gelar Doktor ke-17 pada Pascasarjana IAKN Manado

Program Studi Strata 3 (S3) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar Ujian Terbuka Disertasi / Promosi Doktor di Aula IAKN Manado, Sabtu (02/09/23).

Yohanes Kristian Labobar menjadi Promovendus keeenam yang mengikuti Promosi Doktor di Tahun 2023 dengan judul Disertasi “Transformasi Nilai Ritual Piring Nazar Dalam Keluarga Di Klasis GKI Sentani Tanah Papua Sebagai Model Pendidikan Agama Kristen Budaya Lokal”.

Yohanes yang adalah Promovendus menyatakan bahwa implikasi dari Disertasinya terkait dengan transformasi Nilai “Ritual Piring Nazar” sebagai model Pendidikan Agama Kristen Keluarga di Klasis GKI Sentani lingkungan pelayanan Kota teristimewa secara fundamental berupa dikembangkan teologi lokal kontekstual dari ritual piring nazar ke teologi lokal kontekstual mezbah penyembahan/persembahan atau meja altar keluarga.

“Nilai-nilai Pendidikan Agama Kristen yang terkandung dalam Ritual Piring Nazar sangat dirasakan manfaatnya bagi pertumbuhan iman anggota keluarga: suami, istri dan anak-anak. Nilai-nilai itu seperti ketulusan dan kesetiaan untuk doa-ibadah, penyembahan,” Tutur Dosen Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Dilanjutkan Pak Yohanes, keyakinan tradisional sangat membantu dalam penghayatan iman kritiani. Banyak hal perlu didorong untuk terus mendalami kearifan budaya lokal namun untuk studi yang intensif dan sistematis dalam upaya meningkatkan secara kuantitatif dan kualitatif akan materi-materi pembelajaran PAK berbudaya lokal di gereja, sekolah dan keluarga/masyarakat agar keteguhan iman kristiani benar-benar tumbuh kembang dari budaya lokal dan mengakar.

“Direkomendasi kepada warga jemaat dan fungsionaris jemaat/Gereja agar hasil penelitian tentang Transformasi Nilai Ritual Piring Nazar Dalam Keluarga Di Klasis GKI Sentani Tanah Papua dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu
pengetahuan Pendidikan Agama Kristen khususnya bagi transformasi nilai budayaLokal sesuai kompleksitas budaya kini.” Rekomendasi Yohanes Labobar.

Dewan Pengujinya adalah Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd., Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd.,  Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd (Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI), Dr. Fredrik Warwer. M.Th (Ketua STAKPN Sentani), Dr. Farno B. A. Gerung, M.Th., Dr. Semuel Selanno, M.Th dan Prof. Dr. Benny B. Binilang, MS.

Promosi Doktor akan berlangsung selama 4 hari mulai dari 28-2 September.

Diketahui, Yohanes Kristian Labobar merupakan mahasiswa Program Doktoral Skema Sandwich Beasiswa Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI dan menjadi Doktor ke-17 IAKN Manado.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News