Satu Lagi MoU di Pulau Jawa

Upaya IAKN Manado untuk terus menyetarakan kualitas dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya di Pulau Jawa semakin gencar dilakukan. Rabu 10 Juli 2019 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta resmi menjalin kerjasama dengan IAKN Manado melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU.

Kunjungan tim IAKN Manado ke IAIN Surakarta dipimpin langsung Rektor IAKN Manado Dr. Jeane M. Tulung, S.Th., M.Pd didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Olivia Ch.Wuwung, ST., M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Alrik Lapian, S.Th., M.Sn serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Yanice Janis, M.Si.Teol.

Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M.Ag. bersama jajaran menyambut kehadiran tim IAKN Manado di ruang sidang senat rektorat. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M.Ag dan Dr. Jeane M. Tulung, S.Th., M.Pd disaksikan oleh sejumlah pimpinan terkait.

Rektor IAKN Manado sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan kepercayaan IAIN Surakarta untuk menjalin kerjasama dengan IAKN Manado. Beliau juga berharap ada beberapa hal yang dapat dilakukan dari kerjasama ini seperti mengadakan seminar-seminar yang melibatkan IAIN Surakarta, mengadakan studi banding dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

Menurut Rektor IAIN Surakarta MoU ini bukan hanya pertemuan antar rektor tapi juga menetes ke bawah, menghasilkan aksi-aksi atau agenda aksi di tingkat mahasiswa dan di tingkat seterusnya. Untuk IAKN Manado yang berada dalam rumah besar Kementerian Agama, terdapat banyak hal yang bisa dikerjakan, yaitu sama-sama punya mandat untuk menciptakan moderasi beragama, sehingga mungkin perlu adanya pertukaran kuliah bersama antar mahasiswa IAIN Surakarta dengan mahasiswa IAKN Manado dalam bentuk KKN/PPL. Dengan demikian dapat terbangun satu pandangan multikultural yang tujuannya adalah kebersamaan sebagai satu bangsa. Karena ikatan-ikatan satu bangsa ini penting dan harus ditumbuhkan yang pada akhirnya dapat membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berbudi pekerti luhur dan berbudaya.

Adanya perjanjian melalui MoU tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang baik antar kedua belah pihak dan dapat berperan penting dalam mendemonstrasikan indahnya kebersamaan dalam perbedaan agama di Indonesia.
Akses berita serupa di:
http://www.iain-surakarta.ac.id/?p=18659

Categories: Berita IAKN