Dr. Barita Simanjuntak, S.H., M.H., CFrA sebagai Komisioner / Sekretaris Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menjadi pembicara untuk Seminar “Membangun Indonesia Yang Berdaulat Dan Berkeadilan Dalam Paradigma Negara Hukum Modern” di Institut Agama Kristen Negeri Manado (Selasa, 27/08/2019).
Kehadiran Dr. Barita Simanjuntak, S.H., M.H., CFrA bersama rombongan disambut langsung oleh Rektor IAKN Manado bersama jajaran, para dosen dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang memenuhi Auditorium Gedung Perkuliahan Terpadu.
Selaku Rektor Dr. Jeane M. Tulung, S.Th., M.Pd sangat mengapresiasi Komisi Kejaksaan Republik Indonesia yang memilih IAKN Manado sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan untuk menerima materi tentang hukum dalam rangka pembangunan negara yang berdaulat dan berkeadilan di era modern ini.
Dr. Barita Simanjuntak, S.H., M.H., CFrA kemudian merespon bahwa IAKN Manado sebagai perguruan tinggi keagamaan, merupakan sarana yang ideal dalam mensosialisasikan hukum yang diterapkan di negara ini. “IAKN Manado dari segi mental dan spiritual sudah komplit karena belajar tentang ketuhanan yang menjadi dasar hukum di Indonesia bahkan di negara lain. Tidak heran jika banyak tokoh-tokoh perjuangan atau para pahlawan berlatar belakang Kristen dan banyak juga orang Sulawesi Utara.”
Menanggapi berbagai pertanyaan tentang penyelenggaraan hukum yang dipandang “tajam ke bawah dan tumpul ke atas” Simanjuntak yang juga sebagai Anggota Tim Reformasi Hukum Nasional 2018 menghimbau agar setiap warga negara hendaknya memahami tentang Struktur Hukum ( legal structure), Isi Hukum (Legal Subtance ) dan Budaya Hukum (Legal Culture). Jika ketiga hal itu dipahami dan diterapkan bersamaan maka hukum di Indonesia akan semakin baik penyelenggaraanya. Oleh karena itu ketika ada tindakan yang melanggar hukum jangan hanya didiamkan atau langsung menyalahkan pemerintah dan penyelenggara hukum, tetapi harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang baik secara langsung maupun secara online.
Pemberian cendramata dan sertifikat menandai apresiasi, baik dari Komisi Kejaksaan Republik Indonesia maupun IAKN Manado atas terselenggaranya kegiatan ini.