Kunjungi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dalam rangka melakukan assessment terkait dengan situasi Pendidikan “Mengelola dan Memaknai Perbedaan”, Institut Dialog Antar Iman di Indonesia (Institut DIAN) atau lebih dikenal dengan nama Interfidei (Institute for Inter-Faith Dialogue in Indonesia) tiba di Kampus IAKN Manado pada Jumat, 4/12/2021.
Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaa Jhoni Tilaar, S.Th., M.Si menyambut Tim dan berbincang-bincang terkait dengan maksud dan tujuan kedatangan dari Insitut DIAN.
Direktur Institut DIAN/Interfidei Pdt. A. Elga J. Sarapung menjelaskan Rencana melakukan Assessment ini, adalah, selain berharap dapat berjumpa dan berbicara langsung dengan Pimpinan IAKN Manado, juga bisa mendapatkan masukan dalam rangka merancang kegiatan selanjutnya, khususnya terkait dengan situasi Pendidikan “Mengelola dan Memaknai Perbedaan” di Kota Manado. Dengan harapan kegiatan-kegitan yang akan dilakukan selama 5 (lima) tahun ke depan dapat mendukung dalam mengembangkan dan memperkuat budaya serta spirit pendidikan yang toleran secara aktif, kritis dan konstruktif.
Kepala Biro mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan akan segera diteruskan kepada Ibu Rektor IAKN Manado berkaitan dengan rencana yang dimaksud, karena hal ini sangat baik melihat situasi dan kondisi di Negara ini, harus terus diperkuat berkaitan dengan semangat Pendidikan yang toleran, karena juga di Kementerian Agama terus berupaya mengembangkan Moderasi Beragama.
Turut mendampingi Direktur Institut DIAN/Interfidei, Ruwaidah Anwar, S.Ag (Staf Bidang Pendidikan dan Pengembangan Program) dan Ghifari Amirullah Hakim, SIP (Staf Bidang Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan).
Penulis : MCR
Sumber Berita : MBC IAKN Manado