Inspektorat Jenderal Kemenag RI Luncurkan Program Penguatan Kapabalitas SPI, IAKN Manado Pilot Project 2024

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menjadi salah satu pilot project program penguatan kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) pada tahun 2024 yang diinisiasi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI di Serpong, Kota Tangerang, Kamis (16/11/2023).

Rektor Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd bersama 20 (Dua Puluh) Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) menandatangani Pilot Project Penguatan Kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk tahun 2024.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim, mengatakan akan terus membangun ekosistem penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang merupakan salah satu langkah strategis dalam menjaga akuntabilitas di lingkungan Kementerian Agama.

“Membangun sebuah sistem yang mencegah adanya kecurangan, bangun ekosistem yang mencegah orang berbuat curang,” Tutur Irjen. https://tirto.id/gSkL

Dilanjutkan Irjen, penguatan kapabilitas SPI merupakan bagian dari pembangunan tata kelola kampus untuk mewujudkan good university governance. Selain itu, meningkatkan tata kelola dan mengejar capaian kualitas di lingkungan PTKN.

“Penguatan kapabilitas SPI merupakan sebuah sistem yang saat ini kita bangun untuk mencegah potensi praktik korupsi di PTKN. Sistem pengendalian ini kita bangun dengan efektif sebagai bagian mengawal mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola mewujudkan Kementerian Agama yang tepercaya, bersih dari praktik korupsi dan terus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” ucap Irjen.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa penguatan kapabilitas SPI merupakan bagian substantif dalam rangka menjaga akuntabilitas Kementerian Agama.

“SPI dengan nilai-nilai pentingnya memiliki peran yang sama dengan Inspektorat di Kementerian Agama. SPI memiliki posisi yang sama dengan wakil rektor. Hadirnya SPI harus memberikan nilai tambah dan mampu membangun manajemen risiko dalam rangka mendukung kinerja rektor dengan potensi risiko yang rendah dan kelebihan sebanyak-banyaknya,” tutur Dirjen Pendis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan yang diinisiasi Itjen Kemenag ini menjadi langkah strategis dalam rangka menjaga efektivitas dan akuntabilitas pengawasan di Kementerian Agama.

Rektor IAKN Manado berkomitmen untuk meningkatkan Penguatan Kapabilitas SPI IAKN MANADO melalui peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM pada SPI IAKN MANADO sebagai pilot project tahun 2024 sehingga IAKN MANADO akan terwujud sebagai PTKN yang unggul dalam tata kelola perguruan tinggi baik secara akademik maupun non akademik menuju pada perguruan tinggi yang Good University Governance.

Menurut Rektor, SPI IAKN Manado akan diberikan ruang dan peran yang maksimal untuk melakukan pengawasan dan pendampingan dalam penyusunan Renstra, dan penyusunan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi terhadap pengelolaan keuangan, BMN dan semua kegiatan Non-Akademik lainnya.

Selain Rektor tampak hadir dalam kegiatan Direktur Pendidikan Kristen, Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th dan Kepala SPI IAKN Manado, Drs. Jiffry F. Kawung, S.Th., M.Si.

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News