Ibadah Awal Minggu IAKN Manado: Hidup Tanpa Alasan Mengapa?


Ibadah setiap hari Senin pagi sudah menjadi rutinitas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado sebelum melanjutkan tugas dan tanggung jawab di minggu yang berjalan. Bertempat di aula kampus ibadah berlangsung dengan penuh hikmat, Senin (06/07/20).


Ibadah ini dipimpin oleh Yuni Feni Labobar, M.Si.Teol. Pembacaan Alkitab diambil dalam Daniel 3:16-18 dengan tema “Hidup Tanpa Alasan Mengapa?”. Isi khotbah menjelaskan bahwa sebagai manusia ketika melakukan sesuatu entah itu bersifat Rohani maupun duniawi selalu saja beralasan. Misalnya, untuk apa saya beriman? Supaya saya mengalami mujizat, supaya setiap kali saya berdoa Tuhan mengabulkan doa saya, supaya Tuhan senantiasa menjaga  dan melindungi saya dari bahaya, supaya kalau saya mati saya masuk sorga. Ungkapan ini terdengar baik namun mencerminkan pemahaman kita yang sangat dangkal. Kita beriman supaya mendapatkan sesuatu di balik itu semua. Hal ini menunjukan iman kita iman yang beralasan, tidak tulus dan pamrih.


Ditambahkannya, apakah kita sebagai dosen maupun pegawai perlu tanpa alasan mengapa? Kalau kita bekerja lalu mendapatkan gaji itu wajar. Kadang orang-orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial dari gaji tetapi kemudian pekerjaan menjadi beban sehingga lupa untuk bersyukur. Pekerjaan tanpa mengapa akan membuat orang melakukannya seperti untuk Tuhan dan melihatnya sebagai anugerah. Iman dan cinta yang tanpa pamrih atau tanpa syarat itu menunjukkan hidup tanpa alasan mengapa. “Ketika kita melakukan kebaikan, tidak ada jaminan orang akan mengucapkan terima kasih, memberikan penghargaan atau pengakuan. Mungkin malah sebaliknya, kebaikan atau pertolongan kita itu dianggap angin lalu dan kita dilupakan begitu saja. Orang-orang yang memiliki hati untuk orang lain, itu artinya dia memiliki hati untuk Allah” tutup Dosen Teologi di IAKN Manado ini.

Mewakili Rektor IAKN Manado, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen Dr. Deflita R.N. Lumi, S.PAK., M.Pd mengingatkan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mensukseskan proses penerimaan mahasiswa baru karena prosedur penerimaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Beliau juga menghimbau agar tugas dan tanggung jawab di lembaga pendidikan ini terus dikerjakan sambil mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku.

Penulis: DOP
Editor: JJL
Fotografer: RKG & JJL
Sumber: MBC IAKN Manado

Categories: Berita IAKN, News