IAKN Manado, SAG Sulutteng dan SPIN Hongkong Gelar Seminar Nasional Bertajuk “Gereja dan Pelayanan Pekerja Migran”

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Sinode Am Gereja-gereja Sulawesi Bagian Utara dan Tengah (SAG Sulutteng)  dan Solomon’s Porch Indonesian (SPIN) Hongkong Gelar Seminar Nasional Bertajuk “Gereja dan Pelayanan Pekerja Migran” di Aula IAKN Manado, Rabu (29/11/23).

Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa migrasi pekerja telah menjadi fenomena global yang semakin kompleks dan memerlukan perhatian yang mendalam.

“Dalam konteks ini, gereja memiliki peran yang sangat penting. Lebih dari sekadar memberikan bantuan fisik, gereja juga memiliki panggilan untuk memberikan dukungan moral, spiritual, dan sosial kepada pekerja migran, serta memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati sepenuhnya.” Tutur Rektor.

Dilanjutkan Rektor, Seminar ini memberikan kesempatan berharga bagi semua untuk menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran, serta untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dan roadmap dalam memberikan pelayanan yang holistik kepada pekerja migran.

“Kolaborasi antara lembaga gereja, organisasi masyarakat, pemerintah, dan perguruan tinggi termasuk IAKN Manado sangatlah vital dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pekerja migran.” Jelas Rektor.

Rektor mengungkapkan IAKN Manado sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri dengan tulus mendukung upaya-upaya ini dan siap untuk terlibat secara aktif dalam mengembangkan pemahaman dan solusi-solusi yang relevan dalam konteks lokal maupun global. Kerja sama erat antara berbagai pihak adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan yang komprehensif kepada pekerja migran, dan kami berkomitmen untuk menyumbangkan pemikiran, sumber daya, dan kolaborasi yang dibutuhkan.

“Terima kasih atas kehadiran dan kontribusi dari setiap individu di sini. Saya yakin, dengan kerja sama yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan yang positif bagi para pekerja migran dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi mereka.” Tutup Rektor.

Seminar dibagi dalam dua sesi, sesi pertama membahas tentang Potret Pekerja Migran : Peluang dan Tantangan oleh Rocky Richard (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI Sulawesi Utara), Peraturan Pemerintah dalam Perlindungan Buruh Migran oleh Alfian Adrianus Kobis, SH (Vice President PT Ficotama Bina Terampil Cabang Manado) dan Peran Agen Tenaga Kerja dalam Melindungi Pekerja MIgran oleh Heinsen, Chan Ho Wing, MBA.

Sementara itu, sesi kedua pelaksanaan seminar merujuk pada kajian Teologis dan pastoral Gereja tentang perlindungan pekerja migran.

Sesi kedua ini membahas tentang Cross Border Pastoral Care oleh Pdt. Dr. Slamet Yahya Hakim (Ketua BPMJ GMIM Lidia Hongkong), Kontribusi Lembaga Pendidikan Teologi dalam Pelayanan kepada pekerja Pekerja Migran oleh Pdt. Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) dan Data Penyebaran dan Peluang Pekerja Migran Sulawesi Utara oleh Pdt. Clement Greenleaf Wuysang, M.Th.

Tampak kegiatan dihadiri oleh Pdt. Dr. Feybe Lumanauw, M.Th (Staff Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pengembangan Partisipasi Masyarakat), pimpinan Gereja anggota SAG Sulutteng, perutusan Gereja-gereja anggota SAG Sulutteng, perutusan Lembaga Mitra, Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan Mahasiswa IAKN Manado dan Pemuda Gereja.*DOP

Facebook 
Instagram
Kementerian Agama 
Website IAKN Manado

Categories: Berita IAKN