Minahasa, 6 Agustus 2024 – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd menjadi salah satu pemateri kunci dalam seminar internasional tentang moderasi beragama.
Seminar ini yang berjudul “Diplomasi Moderasi Beragama untuk Membangun Dialog Antaragama,” diadakan sebagai bagian dari inisiatif untuk memperkuat dialog antaragama antara Indonesia dan Ethiopia.
Dalam presentasinya, Rektor membahas “Strengthening Village Potential Through Religious Moderation Programs in North Minahasa: Insights and Practices of the Manado State Insititute for Christian Studies“.
Rektor memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan IAKN Manado dalam mempromosikan moderasi beragama di tingkat desa, serta bagaimana program-program tersebut telah membuahkan hasil positif dalam membangun keharmonisan antarumat beragama di Sulawesi Utara.

Seminar ini juga menampilkan berbagai pemateri terkemuka lainnya, termasuk:
- Dr. Abraham Dalu – Presiden Ethiopia Adventist College/Kuyera Adventist University, yang mengawali diskusi dengan topik “Start with a Common Ground“.
- Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag – Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, membagikan wawasan tentang “Promoting Religious Moderation Through Educational Institution: The Case of the State Islamic University, Sunan Gunung Djati Bandung“.
- Dr. Melese Madda – Wakil dari Hawassa University, yang membahas “Inter-religious Dialogue for Diversity Management in Multicultural Societies: the Ethiopian Experience“.
- Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Bali, berbicara tentang “Fostering Unity: Harmonizing Religious Traditions in Bali and Indonesia“
- Dr. Sunarso, ST., M.Eng. – Ketua Perguruan Tinggi Katolik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, yang membahas “Fostering Brotherhood and Social Friendship Towards a Peaceful Diverse Society: Experiences of the State Catholic College of Pontianak“.
- Dr. Abdu Mohammed Ali – Dilla University, yang membahas “Interfaith Dialogue: an African Perspective“.
- Dr. Sulaiman Girivirya – Ketua Perguruan Tinggi Buddha Negeri Raden Wijaya, Wonogiri, Indonesia, dengan topik “From Heart to Heart: Interfaith Dialogue in Families to Academic Action on Campus“.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat diplomasi dan moderasi beragama serta membangun pemahaman dan kerjasama antar umat beragama di tingkat global.
Rektor melalui presentasinya, menunjukkan komitmennya terhadap promosi toleransi dan keharmonisan antaragama di Indonesia, dan menjadi contoh inspiratif bagi institusi pendidikan agama lainnya.*DOP