Program Studi Teologi dan Sosiologi Agama IAKN Manado Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 di SMA Negeri 3 Manado

Manado, 28 Agustus 2024 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado melalui Program Studi Teologi dan Sosiologi Agama sukses melaksanakan kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 yang diadakan di SMA Negeri 3 Manado pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 13.00 WITA. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dengan dukungan dari Google, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis di kalangan pelajar.

Kegiatan ini dibuka oleh Natalia Lahamendu, M.Si, selaku Person in Charge (PIC) acara. Dalam sambutannya, Natalia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan komunitas untuk membentuk generasi muda yang cerdas digital. “Dengan kegiatan seperti ini, kita dapat membekali siswa dengan kemampuan kritis yang mereka perlukan dalam menghadapi arus informasi yang semakin deras,” ujar Natalia.

Dr. Taufani, Koordinator Wilayah Mafindo Manado, juga hadir dan memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya program Tular Nalar dalam membangun masyarakat yang lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media. “Kami sangat berharap agar setelah mengikuti kegiatan Tular Nalar 3.0 Mafindo, peserta diharapkan dapat menyebarkan pengetahuannya tentang bagaimana bermedia sosial dengan sehat dan bijak,” kata Dr. Taufani.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Program Studi Sosiologi Agama IAKN Manado dan SMA Negeri 3 Manado. Perjanjian ini ditandatangani oleh Jhounlee Pance Tatuhas, M.Th, selaku Ketua Program Studi Sosiologi Agama IAKN Manado, dan Dr. Dra. Lilie Nontje Wuisan, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Manado.

Dalam sambutannya, Dr. Dra. Lilie Nontje Wuisan, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa program ini sangat relevan dalam konteks pendidikan saat ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Sekolah Kebangsaan Tular Nalar ini. Kegiatan ini sangat mendukung visi kami untuk mencetak siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kritis dan bijak dalam menyikapi informasi di era digital, dan SMA N 3 Manado juga dipilih menjadi salah satu sekolah sebagai rujukan Google di Provinisi Sulawesi Utara” ujar Dr. Dra. Lilie Nontje Wuisan, M.Pd.

Kegiatan ini melibatkan 10 fasilitator yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Teologi dan Sosiologi Agama IAKN Manado. Para fasilitator memimpin sesi-sesi interaktif yang mencakup materi tentang literasi media, teknik mengenali hoaks, serta diselingi dengan games-games dengan hadiah yang menarik, sebagai wujud nyata dari kolaborasi yang solid antara akademisi dan praktisi.

Kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa dan lingkungan sekitar mereka, serta menjadi titik awal bagi program-program serupa di masa mendatang.*NL