Manado, 15 Agustus 2025 – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado tahun 2025 telah resmi berakhir. Seremoni penutupan yang berlangsung khidmat di aula kampus menjadi momentum pelepasan 515 mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka.
Kegiatan penutupan didahului oleh ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Frety C. Udang, M.Th. Dalam refleksinya yang berjudul “Bebas Tanpa Batas” berdasarkan Galatia 5:13, ia menegaskan bahwa kemerdekaan sebagai mahasiswa harus dimaknai dengan tanggung jawab. Para mahasiswa baru dituntut untuk menjadi pribadi yang disiplin, adaptif, resilien, mampu menentukan prioritas, serta senantiasa mengasihi Tuhan dan sesama dalam setiap langkah di dunia perkuliahan.
Puncak acara ditandai dengan sambutan sekaligus penutupan kegiatan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th. Dalam arahannya, ia menyampaikan pesan membangun bagi para mahasiswa baru.
“PK2MB bukanlah akhir, melainkan gerbang awal perjalanan kalian. Semua bekal yang telah diberikan selama beberapa hari ini adalah fondasi untuk membentuk Anda menjadi insan akademik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peka secara sosial dan matang secara spiritual,” ujar Dr. Anita. “Jadilah mahasiswa yang berdampak, yang mampu memberikan solusi bagi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang kita junjung bersama. Dengan ini, kegiatan PK2MB IAKN Manado tahun 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup.”
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAKN Manado, Christian Arter Walewangko; perwakilan Tim Kerja PK2MB Mahasiswa, Samuel Parangka; dan Ketua Panitia Pelaksana PK2MB, Samuel W.L. Wanget, M.Th., beserta segenap jajaran panitia, dosen, dan tenaga kependidikan.
Dengan berakhirnya PK2MB, seluruh mahasiswa baru kini siap untuk mengikuti proses perkuliahan dan diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi yang mendukung pembangunan Sulawesi Utara yang berkelanjutan.