Manado – Program Studi Pendidikan Musik Gereja (PMG) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FIPK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado terus memantapkan langkah menuju Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi program studi yang akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 15–16 Oktober 2025 di kampus IAKN Manado.
Sebagai bagian dari persiapan akhir, FIPK IAKN Manado menggelar rapat koordinasi internal yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th, Dekan FIPK, Dr. Deflita R.N. Lumi, S.PAK, M.Pd, perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), para Wakil Dekan, Kabag TU, Tim Informasi dan Pengolahan Data (TIPD), UPT-UPT terkait, Tim Akreditasi, serta Dosen Tetap Program Studi PMG.
Rapat tersebut menjadi wadah penting untuk meninjau kembali seluruh aspek yang menjadi fokus asesmen, mulai dari kelengkapan dokumen borang, data pendukung kinerja prodi, hingga kesiapan sarana dan prasarana yang akan dikunjungi oleh tim asesor. Diskusi juga menyoroti strategi penyambutan, alur kegiatan asesmen, dan koordinasi antarbagian agar pelaksanaan berjalan optimal.
Dalam arahannya, Dekan FIPK, Dr. Deflita R.N. Lumi, S.PAK, M.Pd, menegaskan pentingnya sinergi dan tanggung jawab bersama untuk menghadirkan hasil terbaik bagi prodi. “Kegiatan asesmen lapangan ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk menunjukkan mutu akademik, tata kelola, serta kontribusi nyata Prodi Pendidikan Musik Gereja dalam mengembangkan pendidikan musik gerejawi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th, menyampaikan dukungan penuh dari pimpinan IAKN Manado terhadap pelaksanaan asesmen lapangan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan akreditasi merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika. “Kami berharap proses asesmen berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi prodi dan institusi. Kegiatan ini bukan sekadar penilaian, tetapi juga refleksi atas komitmen kita dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan,” tutur Rogahang.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Pendidikan Musik Gereja, Meyltsan Maragani, M.Pd, menyampaikan bahwa tim prodi telah melakukan berbagai langkah strategis dalam menyiapkan asesmen. “Kami terus memastikan seluruh dokumen dan eviden siap ditinjau, serta menyiapkan lingkungan akademik yang mencerminkan semangat profesionalitas dan pelayanan. Kami berharap hasil asesmen nanti menjadi bukti kualitas dan dedikasi kami dalam bidang pendidikan musik gerejawi,” ungkap Maragani.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh elemen fakultas, Program Studi Pendidikan Musik Gereja FIPK IAKN Manado optimis dapat meraih hasil akreditasi yang memuaskan, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai program studi unggulan yang berkomitmen pada pengembangan seni dan pelayanan musik gereja di Indonesia. ~a.man