
Manado – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menyelenggarakan Orientasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Transformasi+ Dalam Jabatan Mapel Pendidikan Agama Kristen (PAK) Batch III Tahun 2025, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini diawali dengan ibadah bersama dengan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) IAKN Manado, sebagai wujud syukur dan doa bersama untuk kelancaran seluruh rangkaian orientasi.

Setelah ibadah, acara resmi dibuka dengan laporan Ketua Tim PPG IAKN Manado, Dr. Deflita R. N. Lumi, S.PAK., M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa peserta yang terdaftar dalam Batch III ini berjumlah 2.218 orang guru dari seluruh Indonesia. Namun demikian, terdapat 5 orang peserta yang tidak dapat mengikuti proses orientasi karena telah berpulang ke rumah Bapa di Surga.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan orientasi. Dalam sambutannya, Dirjen menegaskan bahwa PPG merupakan wadah strategis untuk meningkatkan kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Kristen, sehingga mampu menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, kontekstual, dan berkarakter Kristiani di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Turut hadir Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd, Wakil Rektor I, Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th beserta seluruh Tim PPG IAKN Manado.
Kegiatan pembukaan ini diikuti secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube, sehingga memungkinkan seluruh peserta dari berbagai daerah dapat mengikuti dengan baik.
Usai pembukaan, agenda dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi orientasi yang akan membekali peserta mengenai teknis pelaksanaan PPG Transformasi+ Dalam Jabatan, strategi pembelajaran, serta penguatan kompetensi pedagogik dan profesional.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan pelaksanaan PPG Transformasi+ Batch III Tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan guru-guru Pendidikan Agama Kristen yang unggul, berintegritas, dan berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
~A-Man