Minahasa, 4 Agustus 2024 – Novdian Helke Sherly Baideng, yang saat ini aktif sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni di Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, telah berhasil meraih gelar doktor ke-28 dari Pascasarjana IAKN Manado pada Rabu, 31/07/24.
Gelar tersebut diraihnya melalui disertasi berjudul “Kontribusi Kecerdasan Spiritual, Self Efficacy, Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Kerja, dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Kristen di Kota Manado.”
“Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat dapat menyelesaikan disertasi ini dengan dukungan dari banyak pihak. Gelar doktor ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah langkah maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Manado,” ujar Novdian.
Menurutnya, Penelitian ini berfokus pada kontribusi kecerdasan spiritual, self efficacy, perilaku kepemimpinan kepala sekolah, budaya kerja, dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru PAK.
“Saya berharap hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi para pendidik dan pemimpin pendidikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.”
Disertasi yang komprehensif ini telah diuji oleh tim penguji yang terdiri dari beberapa pakar di bidang pendidikan. Tim penguji tersebut dipimpin oleh Dr. Olivia C. Wuwung, ST., M.Pd., dengan Dr. Wolter Weol, S.Th., M.Pd. sebagai sekretaris penguji. Anggota penguji lainnya adalah Prof. Ellen S. Kambey, MA., Ph.D, Dr. Jefri Mailool, ST., M.Pd., dan Dr. Jhoni Lagun Siang, M.Pd. Penguji luar adalah Dr. Ichdar Domu, M.Pd dari Universitas Negeri Manado. Disertasi ini juga dibimbing oleh Prof. Dr. Drs. Julius H. Lolombulan, M.Stat. sebagai promotor dan Dr. Deflita R. N. Lumi, S.PAK., M.Pd sebagai co-promotor.
Novdian juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim penguji dan para pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama proses penulisan disertasinya.
“Terima kasih kepada Dr. Olivia C. Wuwung, Dr. Wolter Weol, Prof. Ellen S. Kambey, Dr. Jefri Mailool, Dr. Jhoni Lagun Siang, Dr. Ichdar Domu, Prof. Dr. Drs. Julius H. Lolombulan, dan Dr. Deflita R. N. Lumi. Dukungan dan bimbingan mereka sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini.”
Dalam pemaparannya, Novdian memberikan beberapa saran bagi pihak-pihak yang berperan aktif dalam dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Kota Manado. Beberapa saran tersebut antara lain:
- Bagi Guru: Guru diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan spiritual, meningkatkan budaya kerja, dan memperbaiki komunikasi interpersonal guna menunjang kinerja guru PAK di Kota Manado.
- Bagi Kepala Sekolah dan Yayasan: Kepala sekolah diharapkan mampu mendorong dan memfasilitasi guru PAK dalam meningkatkan kecerdasan spiritual melalui berbagai kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
- Bagi Peneliti: Perlu dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk memahami dampak dari faktor kecerdasan spiritual, budaya kerja, dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru di Kota Manado. Selain itu, diperlukan penelitian dengan model mixed methods dalam bentuk sekuens kuantitatif-kualitatif untuk lebih memahami aspek-aspek yang berkontribusi terhadap kinerja guru.
Disertasi Novdian memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru Pendidikan Agama Kristen di Kota Manado. Penelitiannya diharapkan dapat menjadi landasan bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Novdian juga berharap bahwa hasil penelitiannya dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut.
“Saya berharap penelitian ini dapat memicu studi-studi lanjutan yang lebih mendalam, khususnya dengan pendekatan kualitatif dan mixed methods, untuk memahami lebih dalam faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan kita, dan setiap usaha untuk meningkatkannya adalah investasi bagi generasi mendatang.” Harap Novdian.
Akhirnya, Novdian mengajak semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pendidikan.
“Mari kita bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan kecerdasan spiritual, budaya kerja yang positif, dan komunikasi interpersonal yang efektif. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kinerja guru dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi para siswa.”
IAKN Manado sangat bangga dengan pencapaian Novdian Helke Sherly Baideng dan berharap bahwa hasil penelitiannya dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kinerja dan kualitas guru Pendidikan Agama Kristen.
Selamat kepada Novdian Helke Sherly Baideng atas gelar doktor yang diraihnya!*DOP