Menag Tegaskan Komitmen: Tunjangan Guru Naik, Peserta PPG Melonjak 700%

IAKN Manado – Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru kembali ditegaskan oleh Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. Sejumlah langkah progresif terus digulirkan sebagai wujud keberpihakan negara terhadap tenaga pendidik yang menjadi garda terdepan pembangunan bangsa.

Salah satu kebijakan signifikan adalah kenaikan tunjangan profesi bagi 227.147 guru non-PNS. Menurut Menag, langkah ini diharapkan dapat meringankan beban hidup guru sekaligus memacu peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.

Tak hanya itu, capaian besar juga ditorehkan dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Data mencatat, pada 2024 jumlah peserta PPG Dalam Jabatan mencapai 29.933 guru. Namun, pada 2025 jumlah tersebut melonjak drastis menjadi 206.411 guru madrasah dan guru pendidikan agama. Kenaikan hingga 700% ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memperluas akses peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.

“Semua ini adalah bentuk nyata perhatian negara bagi peningkatan kesejahteraan sekaligus penguatan kapasitas para guru,” tegas Menag.

Di sisi lain, dalam tiga tahun terakhir pemerintah juga telah mengangkat sekitar 52.000 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kebijakan ini menjadi tonggak bersejarah bagi para guru honorer yang sekian lama menantikan kepastian status dan kesejahteraan.

Menag menekankan, guru bukan hanya profesi, melainkan panggilan jiwa yang memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa.

“Bagi saya, guru bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan jiwa. Dan karena kemuliaannya itulah negara wajib hadir memperhatikan kesejahteraannya. Mari kita bersama menjaga martabat guru, sebab dari tangan merekalah masa depan bangsa lahir dan tumbuh,” tambah Menag penuh keyakinan.

Dengan berbagai terobosan, mulai dari peningkatan tunjangan, perluasan akses PPG, hingga pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, pemerintah berharap martabat guru semakin terjaga. Keberpihakan ini juga diharapkan memacu semangat para pendidik untuk terus berkomitmen mendidik serta membentuk karakter bangsa yang unggul.

Sebagai bagian dari kebijakan ini, IAKN Manado turut dipercaya menjadi penyelenggara PPG Batch III Tahun 2025 dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 2.218 orang. Kehadiran ribuan peserta di kampus ini memperkuat peran IAKN Manado sebagai pusat pengembangan sumber daya guru di Indonesia, khususnya di kawasan timur.

Categories: Berita IAKN, Events, News, News, News