
Minahasa, 12 Agustus 2024 – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAKN Manado, Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th., turut menghadiri Konferensi Internasional Masyarakat Adat yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Hotel Le Meridien Jakarta pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) tahun 2024, dengan tema “Masyarakat Adat: Pengetahuan, Praktik, dan Inovasi.”
Ketua Pengurus Wilayah AMAN Sulawesi Utara, Kharisma Kurama, menyatakan bahwa HIMAS tahun ini berbeda karena selain melibatkan jaringan gerakan, AMAN juga mengundang beberapa perguruan tinggi dari berbagai provinsi, termasuk dua dari Sulawesi Utara yaitu IAKN Manado dan Fisip Unsrat.
Kharisma menekankan pentingnya melibatkan universitas dalam kegiatan ini, mengingat banyaknya kasus di mana Masyarakat Adat hanya dijadikan objek penelitian. Dia menyoroti bahwa seringkali setelah penelitian selesai, Masyarakat Adat ditinggalkan, bahkan ada riset yang dilakukan tanpa melibatkan mereka, sehingga hasilnya justru merugikan keberadaan Masyarakat Adat.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka mata semua pihak, termasuk akademisi, untuk mendukung eksistensi Masyarakat Adat di Sulawesi Utara, dengan menjadikan mereka sebagai subjek dalam penelitian guna mendapatkan perlindungan dan pengakuan hak yang lebih baik.
Selain melibatkan universitas dari Indonesia, AMAN juga bekerja sama dengan universitas dan jaringan gerakan Masyarakat Adat dari berbagai negara seperti Kenya, Thailand, Amerika Serikat, Filipina, Nepal, dan Bangladesh. Salah satu mitra adalah Universitas Michigan dari Amerika Serikat, dengan tujuan saling bertukar informasi dan belajar bersama.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai universitas dari Indonesia serta perwakilan dari Kedutaan Inggris, Denmark, Norwegia, Amerika Serikat, dan Kementerian Lembaga RI.*DOP