(Yogyakarta) – Eksternal Benchmarking Sistem Penjaminan Mutu Internal, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado kunjungi LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kegiatan benchmarking bertempat di Ruang LPM UIN Sunan Kalijaga pada Kamis, 18/01/24.
Hadir dari IAKN Manado, Stefanny M. Pandaleke (Ketua LPM) dan Irene P. Ilat (Kaprodi PAK/Plh. Wadek II FIPK).
Sementara dari LPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M.Si (Ketua LPM), Nuristighfari M. Khaerani, M.Psi., Psikolog (Sekretaris LPM) dan Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc (Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik).
Turut hadir dalam kegiatan Benchmarking ini, pimpinan dan tim penjaminan mutu dari Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri.
Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa ada 4 (empat) hal mendasar yang harus diperhatikan untuk optimalisasi penjaminan mutu di kampus kita, yaitu komitmen pimpinan, sistem kerja LPM dan semua unit, SDM dan dukungan IT.
“Kegiatan Eksternal Benchmarking adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam rangka pemenuhan siklus SPMI dan penting juga untuk akreditasi.” Tutur Ketua LPM IAKN Manado.
Ketua LPM IAKN Manado berharap melalui Benchmarking Penjaminan Mutu Internal pada kampus yang telah terakreditasi Unggul pastinya memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, efisensi operasional, pengembangan SDM, peningkatan reputasi dan daya saing.
“Benchmarking penjaminan mutu internal ini harus dilaksanakan konsisten dan berkelanjutan, yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan kampus kita.” Tutup Ketua LPM IAKN Manado.*SP