Minahasa, 12 Agustus 2024 — Joskha Adolfri K Watuseke, mahasiswa Program Studi Misiologi dan Komunikasi Kristen di Fakultas Teologi IAKN Manado, kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Di tengah kesibukannya sebagai Finalis Nyong Noni IAKN Manado 2024, Joskha berhasil meraih gelar Putra Kebudayaan Sulawesi Utara 2024 dalam malam Grand Final yang digelar di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, Minggu (11/08/24).
Mahasiswa semester 4 ini berhasil menyingkirkan pesaing-pesaing kuat dari seluruh Sulawesi Utara, menunjukkan keunggulannya dalam hal pengetahuan budaya, keterampilan komunikasi, dan dedikasi untuk melestarikan warisan budaya daerah.
Ajang ini merupakan puncak dari serangkaian seleksi ketat yang melibatkan para finalis terbaik dari berbagai latar belakang.
Joskha, yang juga tengah bersaing di ajang Nyong Noni IAKN Manado 2024, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Menjadi Putra Kebudayaan Sulawesi Utara adalah kehormatan besar bagi saya. Ini adalah kesempatan untuk lebih dalam mengenal dan mempromosikan budaya daerah kita, serta membawa nilai-nilai budaya ini ke ranah yang lebih luas,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Malam Grand Final tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta pejabat daerah. Prestasi Joskha mendapat apresiasi luas, tidak hanya dari kalangan akademisi IAKN Manado, tetapi juga dari masyarakat umum yang melihatnya sebagai inspirasi bagi generasi muda.
Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd menyampaikan rasa bangganya atas capaian Joskha.
“Keberhasilan Joskha tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa kami mampu berkontribusi nyata dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah,” tutur Rektor.
Dengan terpilihnya Joskha sebagai Putra Kebudayaan Sulawesi Utara 2024 diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Utara dan menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai duta budaya yang siap membawa nama baik Sulawesi Utara ke tingkat nasional maupun internasional.*DOP