Ikut Melestarikan Lingkungan, Nyong Noni IAKN Manado & Duta Kampus Lainnya Bersihkan Sampah Plastik di Area Taman Kesatuan Bangsa

Selasa, 31 Agustus 2024 – Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, para utusan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Nyong dan Noni Institut Agama Kristen Negeri Manado, termasuk Nyong Wakil II Joskha Watuseke, Noni Wakil II Tamariska Tani, Nyong Harapan I Daniel Mambraku, dan Noni Harapan I Chrizty Michelle Lenzun, ikut serta dalam aksi kolaborasi bersama Ikatan Putera Puteri Kawanua dalam kegiatan Kawanua Lestari Bahari. Mereka membersihkan area Taman Kesatuan Bangsa Manado dalam rangka pelestarian lingkungan.

Kegiatan ini dimulai pada pagi hari dengan antusiasme tinggi dari semua peserta. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan merapikan taman agar lebih indah dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat. Aksi ini merupakan bentuk kontribusi nyata para duta yang ada dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

Joskha Watuseke mengatakan, “Sebagai bagian dari generasi muda, kita harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan seperti ini bukan hanya untuk lomba, tetapi untuk membangun kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan.”

Tamariska Tani juga menambahkan bahwa keterlibatan mereka dalam aksi ini adalah wujud dari tanggung jawab sosial sebagai duta kampus yang peduli pada keberlanjutan alam. “Kebudayaan kita sangat erat dengan alam, dan menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga budaya kita,” ujarnya.

Selain itu, Daniel Mambraku dan Chrizty Michelle Lenzun menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara para Duta yang ada dan masyarakat. Mereka berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Kolaborasi dengan Ikatan Putera Puteri Kawanua dalam kegiatan Kawanua Lestari Bahari ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang turut menyaksikan dan mendukung kegiatan tersebut. Mereka berharap aksi ini bisa menjadi kegiatan rutin dan berkelanjutan.

Kegiatan pembersihan taman ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda lainnya tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya mempertahankan identitas budaya yang erat kaitannya dengan alam.