
Manado, 6 September 2024 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dengan bangga menyambut kedatangan mahasiswa Program Afirmasi Putra-Putri Orang Asli Papua dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Dalam acara penyambutan yang digelar di aula kampus, Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd menyampaikan sambutan hangat kepada 18 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar IAKN Manado.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa para mahasiswa yang hadir adalah individu terpilih yang mewakili Provinsi Papua dan Papua Barat. “Kalian adalah yang terpilih dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Dari 45 orang yang mendaftar untuk program afirmasi di Manado, hanya 20 yang lolos seleksi, dan dari jumlah tersebut, 18 orang yang hadir di Manado hari ini,” ujar Rektor dengan bangga.
Rektor juga menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa afirmasi ini. “Kami berharap kalian semua dapat menyelesaikan pendidikan di sini dengan baik dan bersama-sama diwisuda empat tahun ke depan. Kalian di sini untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang tua yang telah mendukung kalian selama ini. Kami mendorong kalian untuk kuliah dengan penuh semangat di IAKN Manado,” tambahnya.

Tak hanya berprestasi secara akademis, Rektor juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kampus. “Kami berharap kalian juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, peribadatan, serta pertemuan-pertemuan di IAKN Manado. Ini akan memperkaya pengalaman kalian dan membantu membentuk karakter yang kuat serta tangguh dalam menghadapi masa depan.”
Acara penyambutan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan dihadiri oleh para pimpinan fakultas serta dosen IAKN Manado. Para mahasiswa Papua dan Papua Barat ini diharapkan dapat menjadi duta yang membawa nama baik kampus, sekaligus berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia di tanah Papua dan Papua Barat.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, IAKN Manado siap mendampingi para mahasiswa afirmasi dalam perjalanan akademik mereka, hingga mencapai cita-cita bersama di masa depan.*RichardGerung