IAKN Manado Teguhkan Komitmen Kerukunan Umat Beragama Lewat Partisipasi di Seminar Agama-Agama ke-39 PGI

LEMBANG – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemeliharaan keharmonisan serta kerukunan umat beragama, termasuk penguatan kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dalam Seminar Agama-Agama (SAA) ke-39 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), yang berlangsung pada 19–22 November 2025 di GKPB Fajar Pengharapan, Lembang.

Kegiatan nasional yang mengusung tema “Memperjuangkan Keadilan, Merawat Kerukunan: Perjalanan Bersama Agama-agama dan Kepercayaan Menuju Indonesia yang Adil dan Rukun” ini menghadirkan berbagai tokoh lintas iman, akademisi, peneliti, aktivis HAM, serta perwakilan pemerintah. Forum ini menjadi ruang penting untuk membahas tantangan kebangsaan terkait toleransi, pluralisme, dan advokasi KBB.

Delegasi IAKN Manado Hadir dan Berperan Penting

IAKN Manado hadir melalui jajaran tenaga pendidik dan mahasiswa, yaitu:

  • Wakil Rektor III, Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th
  • Ketua Program Studi S2 Pendidikan Agama Kristen, Dr. Rolina Anggereany Ester Kaunang, S.Th., M.Pd.K
  • Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Gifliyani Krisna Nayoan, S.Th
  • Mahasiswa: Aurel Christania Alexandra Lintong dan Fiona Isaura Talufuddin

Kehadiran delegasi ini memperlihatkan komitmen IAKN Manado untuk terus terlibat dalam percakapan akademik dan gerakan nasional yang mempromosikan kerukunan, dialog lintas iman, serta pembelaan terhadap hak-hak beragama bagi seluruh warga negara.

Kontribusi Akademik: Tiga Artikel Unggulan Dipresentasikan

Pada rangkaian kegiatan SAA ke-39, dosen, mahasiswa, dan alumni IAKN Manado menorehkan prestasi melalui karya ilmiah yang terpilih dalam call for papers dan dipresentasikan di panel khusus. Tiga tulisan tersebut adalah:

  1. Dr. Rolina A.E Kaunang: Model Pedagogis Gereja Berbasis Budaya Minahasa untuk Gen Z Merajut dan Memaknai Kemajemukan
  2. Aurel C.A Lintong, Fiona Isaura Talifuddin, dan Krueger K. Tumiwa: Agensi Komunitas Kristen Awal di Tesalonika Dalam Merespons Konflik dan Membangun Perdamaian
  3. Gerry Nelwan (Alumni S1 PAK): Toleransi dan Kekerasan di Kota Toleran: Memahami Kasus Pembunuhan di Kota Manado dari Perspektif Studi Perdamaian

Kontribusi ini menegaskan kapasitas akademik IAKN Manado dalam menyumbang gagasan berbasis riset terkait toleransi dan perdamaian.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, delegasi IAKN Manado juga berkesempatan berfoto bersama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Ibu Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. Momen tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap peran perguruan tinggi keagamaan dalam memperkuat moderasi beragama dan harmoni sosial.

Melalui partisipasi dalam SAA ke-39, IAKN Manado terus mendorong kolaborasi nasional untuk memperkuat dialog lintas iman, pendidikan toleransi, serta perlindungan hak kebebasan beragama. Perguruan tinggi diharapkan menjadi ruang aman untuk membangun generasi yang terbuka, adil, dan mampu merawat kebinekaan Indonesia. (OS)

Categories: Berita IAKN, Events, News, News, News