
Minahasa, 8 Agustus 2024 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado semakin memperkuat posisinya dalam dunia pendidikan internasional dengan memperluas jaringan kerjasama. Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, IAKN Manado secara resmi menjalin kemitraan dengan Madda Walabu University, sebuah universitas terkemuka di Ethiopia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini diadakan di Addis Ababa, Ethiopia, bersama dengan empat Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya.
Penandatanganan disaksikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Dr. Suyitno, M.Ag dan Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.
Empat PTKN yang turut serta dalam penandatanganan MoU ini adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di masing-masing institusi melalui pertukaran akademik, riset kolaboratif, serta pengembangan kurikulum yang lebih beragam dan inovatif.

Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd, yang turut hadir dalam acara penandatanganan MoU ini, diberikan kesempatan untuk memaparkan keunggulan dan potensi yang dimiliki oleh IAKN Manado.
Dalam pemaparannya, Rektor menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkaya wawasan global para mahasiswa dan dosen. Ia juga menyoroti potensi IAKN Manado sebagai pusat pengembangan pendidikan agama Kristen yang inklusif dan terbuka terhadap berbagai kerjasama lintas budaya dan agama.
“Kami berharap, melalui kerjasama ini, IAKN Manado dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan global. Sinergi dengan Madda Walabu University dan institusi-institusi lainnya akan membuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan agama yang lebih luas dan mendalam,” ujar Rektor.
Kerjasama ini menandai langkah maju bagi IAKN Manado dan PTKN lainnya dalam memperluas jaringan internasional. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kerjasama internasional ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di IAKN Manado dan PTKN lainnya. Pertukaran akademik dan pengembangan kurikulum bersama akan memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi para mahasiswa.
Kerjasama ini juga membuka peluang besar untuk penelitian kolaboratif antara IAKN Manado, PTKN lainnya, dan Madda Walabu University. Penelitian bersama ini dapat menghasilkan temuan-temuan baru yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pemahaman lintas budaya serta agama.
Hasil dari kerjasama dan penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diaplikasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Melalui program-program pengabdian yang berbasis penelitian, IAKN Manado dan PTKN lainnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Dengan dukungan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, kelima PTKN ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan institusi-institusi pendidikan tinggi di luar negeri, memperkaya pengalaman akademik bagi seluruh sivitas akademika, serta meningkatkan daya saing di kancah global.*DOP