Manado — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado turut berpartisipasi dalam Program Percepatan Penyediaan Data Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara melalui Profiling ASN (ProASN) Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kebijakan Kementerian Agama dalam rangka mendukung pembangunan dan penerapan Manajemen Talenta ASN pada instansi pemerintah.
Sebanyak 10 peserta dari IAKN Manado mengikuti asesmen yang berlangsung di Kantor Regional XI BKN Manado pada Senin hingga Selasa, 15–16 Desember 2025. Keikutsertaan ini bertujuan untuk memetakan potensi dan kompetensi pegawai, yang hasilnya akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) BKN guna memperkuat data base Manajemen Talenta di lingkungan Kementerian Agama.
Keikutsertaan dalam Profiling ASN memberikan sejumlah manfaat strategis, antara lain tersedianya data objektif mengenai potensi, kompetensi, dan profil kinerja ASN yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan pengembangan SDM. Data tersebut menjadi rujukan penting dalam perencanaan pengembangan karier, pengisian jabatan berbasis merit, serta penyiapan talenta yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Selain itu, Profiling ASN berperan dalam meningkatkan kesesuaian antara kompetensi individu dengan tuntutan jabatan, mendorong peningkatan kinerja, serta mendukung terwujudnya tata kelola manajemen ASN yang profesional, transparan, dan akuntabel. Hasil profiling juga dapat digunakan untuk menyusun program pengembangan kompetensi yang lebih tepat sasaran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAKN Manado, Pdt. Anneke M. Purukan, S.PAK., M.Pd, sebagai bentuk dukungan institusional terhadap peningkatan kualitas dan profesionalisme ASN di lingkungan IAKN Manado.
Melalui partisipasi dalam Profiling ASN 2025, IAKN Manado meneguhkan komitmennya untuk mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam mewujudkan ASN yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing, serta mampu mendukung pencapaian tujuan organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.