Tondano – Sebagai wujud implementasi kerja sama antara Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Universitas Pattimura Ambon, telah diselenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Nasional dalam bentuk Seminar Psikoedukasi bertajuk “Tantangan Psikologi Kristen di Era Post-Truth dan Media Sosial.”
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yakni Dr. Theophanny Tampisela, S.Psi., M.Ed. (Sekretaris International Office Universitas Pattimura Ambon) sebagai pemateri utama, dan Astrid Lingkan Mandas, M.Psi., Psikolog (Sekretaris Program Studi Psikologi Kristen IAKN Manado) sebagai penanggap. Keduanya menyajikan pemikiran kritis dan reflektif mengenai dinamika informasi di era digital, serta bagaimana Psikologi Kristen dapat merespon dengan bijaksana dan kontekstual.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan IAKN Manado, antara lain Rektor Dr. Olivia C. Wuwung, ST., M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th., Wakil Rektor III Dr. Anita I. Tuerah, M.Th., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK) Dr. Deflita Lumi, M.Pd., Dekan Fakultas Teologi Dr. Meily Wagiu, M.Th., serta Kepala SPI Jiffry Kawung. Hadir pula sejumlah pimpinan program studi, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari Program magister dan doktoral Pascasarjana serta program Studi Psikologi Kristen dan Misiologi dan Komunikasi Kristen. Menariknya, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa anggota jemaat GMIM Marturia Roong dan masyarakat sekitar yang menunjukkan antusiasme terhadap topik yang dibahas.
Seminar ini tidak hanya mempererat jejaring akademik lintas institusi, tetapi juga menjadi ruang dialog terbuka yang memperkaya pemahaman terhadap tantangan moral, spiritual, dan psikososial yang muncul di tengah arus informasi yang sering kali kabur antara fakta dan opini.
Melalui kegiatan ini, IAKN Manado dan Universitas Pattimura Ambon menunjukkan komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang responsif terhadap zaman, sekaligus menghadirkan Psikologi Kristen yang kontekstual, kritis, dan berdaya transformasi di tengah masyarakat.