Minahasa, 22 Agustus 2024 — Bertempat di Aula IAKN Manado, Fakultas Teologi IAKN Manado menandatangani kerjasama dengan Yayasan Misi Penginjilan Pemuridan Papua (YMP3). Penandatanganan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertajuk “Misi Allah dan Penerjemahan Alkitab,” dengan pembicara utama Marnix Riupasa dari YMP3.

Dekan Fakultas Teologi, Dr. Meily M. Wagiu, M.Th., mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas terjalinnya kerjasama ini. Beliau berharap bahwa kolaborasi antara kedua pihak ini akan membuka peluang baru dan saling melengkapi dalam memberikan manfaat, khususnya pada Program Studi Biblika.
“Kerjasama ini diharapkan mampu memperkaya proses pembelajaran dan penelitian di Fakultas Teologi, serta memperkuat misi pelayanan,” ujarnya.

Pdt. Dr. Fredrik U. Wowor, M.Th., Ketua Yayasan Misi Penginjilan Pemuridan Papua, menyatakan rasa syukurnya atas kerjasama ini.
Ketua berpesan agar kerjasama ini lebih menekankan pentingnya misi pelayanan dalam setiap kegiatan yang akan dijalankan bersama.
Marnix Riupasa, yang juga menjabat sebagai Deputy Director untuk Alliance Development di Kartidaya, menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Dalam materinya, Marnix yang merupakan lulusan S1 dari Universitas Pattimura Maluku dan S2 dari UPH Jakarta, serta baru saja menyelesaikan kursus misi dan kepemimpinan 2023-2024 di Oxford Centre for Mission Study di Inggris, menyampaikan bahwa misi adalah tujuan utama dalam setiap organisasi pelayanan.
“Misi adalah atribut Tuhan, dan Alkitab adalah buku yang berbicara tentang Misi Allah. Alkitab mengungkapkan isi hati Allah untuk penyelamatan manusia, yang termaktub dalam tema utama ‘diberkati untuk menjadi berkat’,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh tenaga pendidik dan kependidikan, serta mahasiswa dari empat program studi di Fakultas Teologi IAKN Manado. (Dv)