Program Studi Teologi pada Fakultas Teologi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado melaksanakan kegiatan Tular Nalar berkolaborasi dengan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Manado di Aula IAKN Manado, Kamis (02/11/23).
Kegiatan Tular Nalar menyasar mahasiswa yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pilpres tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pemilih pemula agar tidak terjebak pada hoax dan ujaran kebencian yang ramai di media sosial, khususnya di masa-masa menjelang Pemilu seperti sekarang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teologi IAKN Manado, Dr. Meily M. Wagiu, M.Th. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teologi menyoroti mengenai peran pemuda, khususnya mahasiswa dalam meredam peredaran hoax dan ujaran kebencian di lingkungan sekitar maupun di media sosial.
Baginya, berpikir kritis adalah cara jitu agar mahasiswa mampu mengindra gejala sosial dan menentukan kebenaran di tengah lautan hoax.
Kegiatan ini menghadirkan enam orang fasilitator, dua dari MAFINDO Manado yang sekaligus adalah dosen IAIN Manado dan empat dari IAKN Manado.
Kerja sama ini bukan hanya melatih mahasiswa untuk peka terhadap hoax Pemilu, tetapi juga menjadi sarana toleransi antar kedua kampus keagamaan negeri tersebut.
Ryanto Adilang, M.Th selaku PIC kegiatan Tular Nalar IAKN Manado, berharap bahwa kirannya kegiatan kolaboratif semacam ini boleh terus digagas dan dieksekusi dengan baik. Kegiatan Tular Nalar ini berdampak baik bagi mahasiswa, dosen, lembaga, tetapi juga bagi masa depan bangsa.
Diketahui, kegiatan tular nalar menghadirkan 100 orang peserta dari mahasiswa Program Studi Teologi.*RA