Manado, 14 Agustus 2025 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara turut membekali 515 mahasiswa baru Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) tahun 2025. Dalam sesi khusus, KPID Sulut memaparkan materi bertajuk “Penguatan Literasi dan Penyiaran Sehat” untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital.
Kegiatan yang bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan strategis ini menghadirkan Ketua KPID Sulawesi Utara, Dr.(Can) dr. Truly Kerap, M.Kes, sebagai pemateri utama, didampingi oleh jajaran komisioner KPID Sulut lainnya. Sesi diskusi yang interaktif ini dipandu oleh moderator Devis O. Pinontoan, M.Pd.
Dalam paparannya, KPID menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen literasi di tengah derasnya arus informasi. Menurutnya, kemampuan untuk memilah, memverifikasi, dan menyebarkan informasi yang akurat adalah kompetensi krusial yang harus dimiliki oleh insan akademis.
“Mahasiswa saat ini tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten. Oleh karena itu, pemahaman akan prinsip-prinsip penyiaran yang sehat, beretika, dan bertanggung jawab menjadi sangat fundamental. Kami berharap mahasiswa IAKN Manado dapat menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem digital yang positif di lingkungan masing-masing,” ujar dr. Truly.
Sesi ini sejalan dengan tujuan PK2MB IAKN Manado untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keterampilan yang relevan. Kemampuan literasi media merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan “Kampus Berdampak” yang lulusannya mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa baru IAKN Manado dapat lebih bijak dalam menggunakan media dan turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi konten-konten penyiaran demi mendukung pembangunan daerah Sulawesi Utara yang maju dan berkelanjutan. (Nat)