
Manado, 23 Juli 2025 — Tim Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTK Kristen) berbasis cyber menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan arah strategis dan pengembangan model pendidikan berbasis digital. Rapat ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya transformasi digital dalam sektor pendidikan tinggi keagamaan Kristen di Indonesia.

Pertemuan yang dilaksanakan ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi teknologi pendidikan, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI yang dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Pdt. Johni Tilaar S.Th., M.si. Fokus utama rapat adalah membahas kurikulum digital, platform pembelajaran daring, serta sistem manajemen akademik yang terintegrasi dan aman.

Ketua Tim Pengembangan, Irjen Pol Dr. Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom, menyampaikan bahwa pendidikan keagamaan Kristen perlu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritualitas yang menjadi inti dari pembelajaran. “Cyber university bukan hanya tentang teknologi, tapi bagaimana kita menyampaikan nilai-nilai iman dalam format digital yang efektif dan inklusif,” ujarnya.

Selain pembahasan teknis, rapat juga menyoroti tantangan sumber daya manusia, kesiapan infrastruktur, serta pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk mendukung implementasi PTK Kristen berbasis cyber secara berkelanjutan.