
Manado, Juli 2025 — Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-18, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado mengadakan Lomba Baca Kitab Mazmur. Kegiatan ini menjadi bagian dari acara rohani dan akademik kampus yang bertujuan untuk memperkuat iman serta membina karakter melalui Firman Tuhan.

Acara lomba dibuka langsung oleh Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, ST., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada semua peserta, panitia, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan.
“Lomba ini bukan hanya soal membaca yang baik, tapi juga mencerminkan komitmen IAKN Manado dalam membangun iman, ilmu, dan integritas,” ujar Rektor Olivia. “Melalui Kitab Mazmur, kita belajar nilai-nilai rohani yang penting dalam hidup kita sebagai orang Kristen.”
Lomba ini diikuti oleh 143 peserta dari dua kategori usia 17 tahun ke atas:
- Kategori Wanita: 40 peserta
- Kategori Pria: 103 peserta
Penilaian dilakukan oleh para juri yang sudah berpengalaman: Filip Kapantow, S.S., Frety Cassia Udang., Arthur Kountul, S.Th., M.Pd.K., Dolfie Lumimpah, M.Pd., M.Th., Yolanda Nany Palar, M.Pd. Selain itu, Dr. Sugijanti Supit, S.Th. ikut berperan sebagai konsultan teknis yang membantu dalam proses penilaian dan jalannya lomba.

Yang menjadi Pemenang Lomba Baca Kitab Mazmur
Kategori Wanita: Laura Andresen, Joice Lelemboto, Christie Ruauw, SE, Abigail Maarisit, Melisa Kobis, Kristen Sumolang, Carol Jean Rompas, Stella Runtu, Juita Kowel, Julita I. Mamesah, SE.
Kategori Pria: Ronald Rori, Godfried Kolanus, Alan Talumepa, Frederik Gimon, Brian Kaunang, Hary Simbar, S.Sos, Jensen Ronaldo Lomban, Swingly Paat, Saul Elvianus Ering, Pdt. Stefy Rompas.

Lomba ini menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa iman dan pendidikan bisa berjalan bersama. Selain meningkatkan kemampuan membaca Kitab Suci, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar peserta dan membentuk karakter Kristen yang kuat.
Dengan kegiatan seperti ini, IAKN Manado menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pembinaan rohani yang berdampak bagi gereja dan masyarakat.