Minahasa, 22 Agustus 2024 – Kanwil Kemenag Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi masyarakat Kota Manado mulai dari tanggal 19-22 Agustus 2024,.
Acara yang berlangsung di Asrama Haji Tuminting ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAKN Manado) yang adalah Fasilitator Nasional Moderasi Beragama, yang ditugaskan oleh Pokja Nasional Moderasi Beragama dalam materinya menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi untuk menciptakan kehidupan beragama yang harmonis.
“Moderasi beragama adalah kunci dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di wilayah yang beragam seperti Manado. Kita perlu menjadi pelopor dalam mempromosikan sikap moderat, toleran, dan inklusif dalam beragama,” ujarnya.

Kegiatan orientasi ini dihadiri oleh Kaum muda, tokoh agama, pemuka masyarakat, serta perwakilan organisasi keagamaan. Mereka dibekali dengan materi tentang konsep moderasi beragama, strategi penguatan nilai-nilai moderat, serta peran aktif masyarakat dalam mencegah radikalisme dan intoleransi.
Selama orientasi, para peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan moderasi beragama di lingkungan mereka masing-masing. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama di Kota Manado.
Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang merasa bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi sosial di Manado yang dikenal dengan keragaman etnis dan agama. Salah satu peserta, Ahmad, menyampaikan bahwa orientasi ini memberikan wawasan baru yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih terbuka dan saling menghargai perbedaan yang ada,” katanya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelopor dalam menyebarkan semangat moderasi beragama di komunitas mereka masing-masing, sehingga tercipta harmoni dan kedamaian yang berkelanjutan di Kota Manado.*As)