Anak Petani Asal Minahasa Utara Berhasil Menjadi Lulusan Terbaik Program Studi Teologi IAKN Manado

Minahasa, 29 Juli 2024 – Pada hari Kamis 25 Juli 2024, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado kembali menyelenggarakan wisuda sebagai tanda berakhirnya perjuangan studi, entah di jenjang Sarjana, Magister maupun Doktoral.

Pada perhelatan wisuda tersebut, banyak mata tertuju pada seorang lulusan dari Program Studi Teologi atas nama Audriano Kalundang. Dia ditetapkan menjadi lulusan terbaik Program Studi Teologi sebab lulus dengan IPK 3.97 (Cum Laude). Kerja keras dan disiplin menjadi kunci kisah sukses Audriano dalam meraih prestasi gemilang tersebut.

Lahir dari keluarga petani, Audriano harus siap dengan berbagai tantangan semasa kuliah, termasuk tantangan finansial. Hal ini tidak membuat Audriano menyerah. Dia berjuang dengan gigih untuk tetap menjalani masa kuliahnya secara maksimal. Dia tercatat sebagai mahasiswa penerima penghargaan mahasiswa peraih IP tertinggi setiap semester di Program Studi Teologi IAKN Manado.

Selain itu, Audriano juga terlibat aktif dalam pelaksanaan Tri-dharma Perguruan Tinggi. Audriano telah menerbitkan beberapa artikel ilmiah di beberapa Jurnal, baik itu penelitian mandiri maupun penelitian kolaboratif bersama dengan mahasiswa lain ataupun dengan dosen.

Tidak sampai di situ saja, Audriano ternyata juga rutin terlibat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh IAKN Manado, maupun yang diselenggarakan oleh lembaga lain.

Dalam Yudisium Fakultas Teologi yang dilaksanakan pada hari Senin 22 Juli 2024, Audriano Kalundang juga berhasil menempati peringkat pertama sebagai Peraih Nilai Skripsi Terbaik Program Studi Teologi tahun 2024.

Audriano berhasil meraih nilai 3.94 dengan skripsi yang berhasil memadukan Teologi Biblika Perjanjian Baru dengan Teologi Disabilitas. Dalam pelaksanaan sidang skripsi, pemuda jenius yang satu ini berhasil memukau para dosen penguji atas performa yang ditunjukan di dalam ruang sidang skripsi.

Dalam menjalani masa kuliah, Audriano Kalundang menunjukan bahwa dia merupakan mahasiswa yang “haus belajar”. Selain belajar di ruang kelas, dia juga melibatkan diri dalam berbagai organisasi di IAKN Manado. Sejak tahun 2022 hingga 2023, Audriano dipercayakan untuk memangku jabatan sebagai Ketua BEM Fakultas Teologi IAKN Manado.

Di balik semua pencapaian tersebut, teman-temannya mengenal anak ini sebagai pribadi yang baik, supel dan pekerja keras. Meskipun sedang berjuang keras untuk belajar sambil tetap aktif berorganisasi, namun Audriano tetap memberi ruang untuk membangun kisah persahabatan dengan mahasiswa lain. Audriano mengakui betapa pentingnya peran komunitas yang supportif dan konstruktif dalam mengantar dia meraih semua telah dapatkan.

Audriano Kalundang juga mengakui bahwa semua yang dia raih tentu tidak lepas dari peran dan kerja keras orang tua. Orang tuanya kini merasa sangat bangga, sebab seorang petani ternyata telah berhasil membesarkan anak dengan segudang prestasi.

Dalam sebuah percakapan singkat, Audriano berucap: “Saya memahami bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini, baik ataupun buruk, akan selalu mengandung maksud tersembunyi dari Tuhan. Tugas kita bukan hanya larut dalam protes pada yang buruk dan bahagia pada yang baik, tetapi juga mencari hikmat yang tersembunyi itu.”

Audriano juga menambahkan dalam pengakuannya, bahwa semua yang dia raih adalah berkat dan anugerah dari Sang Pencipta, Allah yang dikenal dalam Yesus Kristus.*RyantoAdilang

Categories: Berita IAKN