7 (Tujuh) Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado mengikuti kegiatan yang digelar di Mercure Tateli Beach Resort Hotel Manado mulai dari tanggal 20-23 Februari 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Utara bertajuk pencanangan Duta Sulut Maju; Tangkal Hoax dan Ekstrimisme serta Politik Identitas.
7 Mahasiswa yang mengikuti kegiatan di antaranya;
1. Gradeo Ratag (Prodi Teologi Fakultas Telogi – Presma IAKN Manado)
2. Keren Oroh (Prodi PAK Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen – Wakil Presma IAKN Manado)
3. Lides Yom (Prodi PKAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen – Menteri Media & Informasi BEM IAKN Manado)
4. Marthin Martoyo (Prodi PAK Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen – Ketua BEM FIPK)
5. Chezia Kaunang (Prodi MPK Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen – Wakil Ketua BEM FIPK)
6. Audriano Kalundang (Prodi Teologi Fakultas Teologi – Ketua BEM Fakultas Teologi)
7. Fredi Bemey (Prodi Musik Gereja Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan -Sekertaris BEM Fakultas SISKA)
Kombes Pol Albert Barita Sihombing, M.Si., M.A (Direktur Intelkam Polda Sulawesi Utara) saat diwawancarai menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sekitar 162 orang yang berasal dari 15 Perguruan Tinggi yang ada di Sulawesi Utara, Resimen Mahasiswa Se-Sulut, Anak Sulawesi, Paskibraka, Forum Kerukunan Siswa dan Nyong-Noni Sulut.
“Mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa, di Pundak merekalah harapan untuk menjadi social agent. Mereka harus mampu membuat masyarakat aware dengan program pemerintah yang penting dan menarik perhatian untuk kebutuhan masyarakat bersama.” Tutur Direktur Intelkam.
Dilanjutkannya, kegiatan ini juga dalam rangka membentuk kemitraan antara Polda Sulawesi Utara dan Para Akademisi Perguruan Tinggi.
“Dengan adanya kemitraan akan muncul ide yang akan berkolaborasi dan kerjasama kedepan.” Jelas Direktur Intelkam.
Menurutnya, kegiatan ini dibagi dalam 3 bagian yakni Outbond dengan Visi “Jangan Lupa Bahagia”, Seminar bersama Prof. Rhenald Kasali, Ph.D (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) terkait Rumah Perubahan : Kepemimpinan dan Perubahan dan Pencanganan Duta Sulut Maju “Tangkal Hoax dan Ekstrimisme serta Politik Identitas”.
“Akibat Hoax dampaknya luar biasa dan kita perangi dengan berbagai cara yakni pengetahuan dan keterampilan tertentu dan bersikap, jaga diri jaga hati jaga jari. Ekstrimisme adalah sesuatu yang berlebihan dan over, melawan keinginan yang dapat berdampak tidak baik untuk orang lain. Politik Identitas, kita bagikan pemikiran yang logis dan akademis sehingga memiliki pendirian yang beralasan dan dapat dipertanggungjawabkan, tetapi orientasinya bukan untuk kepentingan pribadi melainkan harus solutif sebagai Duta Sulut Maju. Kita hanya memberikan wadah untuk silahkan berkreasi, saling berbagi dan intinya berikan yang terbaik untuk Sulut terutama jelang Pemilu 2024 nanti, hindari Politik Identitas”. Tutup Direktur Intelkam.*DOP